Melalui peralatan robotik yang terpasang pada kapal Angkatan Laut, pakar kelautan pun sudah mampu memetakan bangkai kapal tersebut.
Alat tersebut membantu mendapatkan gambar kapal dan menunjukkan beberapa koin emas yang tersebar di dasar bangkai kapal. Berapa di antaranya juga terlihat tergeletak di dasar laut dengan cangkang kerang.
Pada bulan Februari, dikabarkan dana sebesar 45 juta dolar telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kolombia untuk eksplorasi kapal karam tersebut. Kapal karam itu diyakini memiliki harta karun yang bernilai sebesar USD20 miliar atau Rp321 triliun.
Ekspedisi ini diluncurkan untuk mengklaim unsur-unsur warisan yang membuat sisa-sisa kapal tersebut harus dihargai. “Sejarah adalah harta karunnya,” ungkap Menteri Kebudayaan Kolombia, Juan David Correa.
Kepemilikan hak harta karun melimpah ruah di bangkai kapal yang tenggelam itu telah diklaim oleh Kolombia, Spanyol, dan Amerika Serikat. Berlokasi di Karibia, namun titik tepatnya tetap menjadi rahasia negara.
(Rizka Diputra)