Kesehatan Pencernaan Bisa Pengaruhi Kecerdasan Anak, Ini Penjelasannya
SETIAP orangtua pasti menginginkan buah hatinya tumbuh dengan aktif dan cerdas. Berbagai macam cara akan dilakukan agar si kecil tumbuh menjadi anak yang cerdas.
Tak jarang para orangtua memberikan suplemen tambahan untuk menunjang kecerdasan si kecil. Namun tak banyak yang menyadari bahwa pencernaan si kecil berperan besar terhadap tingkat kecerdasannya.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi, dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp. A(K), Subsp. G.H mengungkap bahwa saluran pencernaan menjadi organ imun yang paling besar di dalam tubuh. Oleh karenanya dengan menjaga kesehatan pencernaan si kecil, maka pertumbuhannya akan lebih optimal dan tidak mudah jatuh sakit.
“Saluran pencernaan itu jadi organ imun yang paling besar di tubuh manusia. Jadi selain organ-organ imun yang lain, organ saluran cerna itu nomor satu yang utama yang harus dijaga supaya anak-anak kita badannya sehat terus,” kata dr. Frieda dalam Media Gathering ‘Bebelac Digestive Week 2024’ di Jakarta Selatan, Jumat 24 Mei 2024.
Dokter Fierda menjelaskan jika saluran pencernaan sang buah hati sehat, maka nutrisi dan gizi yang masuk ke dalam tubuhnya akan dicerna dengan optimal di usus. Selain itu, sisa-sisa makanan juga akan lebih mudah dibuang untuk memudahkan penyerapan makanan yang masuk lebih lancar.
“Karena kalau saluran cerna kita sehat, semua nutrisi yang masuk ke pencernaan itu akan diserap semua nutrisi yang baik secara maksimal di dalam usus kita,” tuturnya.
Menurut dr. Fierda, jika pencernaan si kecil bermasalah, maka tubuhnya otomatis akan menjadi lemas. Bahkan kinerja otaknya pun akan menurun lantaran ada permasalahan di pencernaannya, alhasil konsentrasi anak menjadi terganggu.
“Nah kalau perut kita sakit, gak enak, kena IBS atau diare gitu ya, langsung perut, tentu tubuh jadi lemes, gak bisa kerja. Nah itu sangat mempengaruhi konsentrasi dan kognitif anak-anak,” kata dr. Fierda.
Selain itu, apabila si kecil sehat dan tak mudah jatuh sakit, maka dia akan lebih mudah dan mampu memahami pengetahuan baru yang masuk ke otaknya. Konsentrasinya oun akan meningkat sehingga akan berdampak pada peningkatan hasil belajarnya.
“Jika si kecil gak gampang sakit, belajar di sekolah enak, pinter, dan tentunya bisa konsentrasi terus. Sehingga hasil belajarnya juga bagus dan optimal,” ujarnya.
(Leonardus Selwyn)
