Lewat Roadshow Food Startup Indonesia, Kemenparekraf Fasilitasi Akselerasi Bisnis Kuliner di Surabaya
WAKIL Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Herliani Tanoesoedibjo diketahui baru saja menyambangi acara Sayembarasa Foodstartup Indonesia Roadshow di Surabaya, yang bertempat di Artotel TS Suite, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur.
Acara yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf ini sendiri berkolaborasi dengan Wahyoo Ventures, dengan tujuan untuk mencari dan mendukung pengusaha kuliner potensial. Mengusung tema “Unleashing F&B Potential,” acara ini bekerja sama dengan program Foodstartup Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan industri kuliner Indonesia.
Peter Shearer, Founder & CEO Wahyoo Ventures, menyatakan bahwa potensi industri kuliner di Indonesia sangat besar, terutama di Jawa Timur yang kaya akan cita rasa khas. Maka dari itu ia menegaskan akan pentingnya dukungan terhadap UMKM kuliner melalui "4 M" yaitu: Money, Mentoring, Management Tools, dan Market Access. Wahyoo Ventures berkomitmen membantu UMKM kuliner, untuk tumbuh, mengembangkan skala bisnis, dan menjangkau pasar yang lebih luas.
BACA JUGA:
Sementara itu, Wamenparekraf RI, Angela Tanoesoedibjo, dalam sambutannya, mengungkap bahwa memang industri makanan dan minuman adalah sektor strategis dan tulang punggung ekonomi yang penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan UMKM sebagai pelaku utama. Program Foodstartup Indonesia hadir untuk membantu pelaku usaha kuliner dalam mengatasi tantangan, khususnya dalam hal permodalan.
“Acara ini bertujuan untuk mempercepat akses pembiayaan dan modal, serta mendorong pelaku usaha kuliner untuk berinovasi,” ujar Angela.
“ Kami berharap pelaku usaha kuliner di Jawa Timur tidak hanya sukses di Indonesia, tetapi juga di pasar global,” sambbungnya.
Setelah sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan seminar bisnis untuk UMKM kuliner yang membahas berbagai tantangan yang dihadapi UMKM kuliner di Indonesia, seperti operasional bisnis yang masih manual, kurangnya digitalisasi, serta lemahnya akses pasar dan pembiayaan.
Ada pun beberapa panelis yang hadir diantaranya praktisi dan pebisnis di bidang industri kuliner Indonesia seperti Vincent Kusuma (Co-Founder dan CEO Vilo Gelato), Eko Goentoro Ongko Wijoyo (CCO PT Olsera Indonesia Pratama), Chef Arnold Poernomo (Celebrity Chef & Founder Mangkokku) dan Arifin Putra (Chief Impact Officer Vilo Gelato).
Selain itu, dalam acara ini juga terdapat beberapa pelaku usaha kuliner di Surabaya yang terpilih untuk melakukan pitching di depan tim penilai, memperlihatkan inovasi dan potensi bisnis mereka di hadapan para ahli dan investor, dengan harapan dapat mempersiapkan diri sebelum acara puncak pada Demoday FoodStartup Indonesia pada bulan Juli 2024 nanti untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis kuliner mereka.
(Rizky Pradita Ananda)
