MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendukung pelaksanaan International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024.
Event tersebut dapat dijadikan sebagai momentum peningkatan investasi di sektor parekraf yang berkelanjutan di Indonesia.
Sandi menjelaskan, kegiatan ini telah diadakan untuk yang kedua kalinya di Indonesia. Kali ini, ITIF akan dilaksanakan di kawasan proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Pada 2023, ITIF telah dilaksanakan kawasan Nusa Dua, Bali.
"(ITIF 2024) mengusung tema 'Elevating Tourism Investment for Sustainable Growth' dan platform ini memang kita arahkan kepada sustainable tourism karena planet, people, dan prosperity selalu menjadi acuan (pengembangan parekraf)," ujarnya mengutip website Kemenparekraf.
Sedangkan Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizki Handayani menambahkan, ITIF 2024 akan dilaksanakan pada 5-6 Juni 2024 di Swissotel PIK.
Pertemuan ini juga diisi dengan sejumlah side event seperti roundtable session dengan beberapa delegasi negara seperti India dan Rusia terkait investasi di sektor parekraf.
"Ada juga roundtable yang terkait dengan potensi peluang Indonesia secara umum di mana pemerintah daerah yang punya project yang akan ditampilkan project plan di hadapan calon investor,” ujar Rizki.
Sementara itu, Direktur Promosi Wilayah Amerika dan Eropa, Kementerian Investasi/BKPM, Sri Endang Novitasari menjelaskan investasi di sektor parekraf memiliki masa pemulihan yang sangat cepat.
Tercatat pada masa pandemi Covid-19 atau sekitar tahun 2020, investasi di sektor parekraf mengalami penurunan hingga 35 persen.
Sementara, memasuki tahun 2021, terjadi peningkatan investasi di sektor parekraf Indonesia hingga 46 persen. Sehingga, Endang menilai investasi di sektor parekraf ini sangatlah menjanjikan.
"Adanya ITIF ini harapannya tentu saja bisa mendorong masuknya lebih banyak investasi-investasi asing," kata Endang.
(Rizka Diputra)