Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Heatwave Bisa Picu Kambuhnya Asma? Ini Penjelasannya

Devi Pattricia , Jurnalis-Rabu, 08 Mei 2024 |20:00 WIB
Apakah Heatwave Bisa Picu Kambuhnya Asma? Ini Penjelasannya
Heatwave bisa memicu asma? (Foto: Freepik.com)
A
A
A

BEBERAPA negara di Asia mengalami gelombang panas atau heatwave yang membuat cuaca terasa panas dengan sangat drastik. Di Indonesia sendiri terkena dampak dari heatwave dengan ditandai dengan kondisi cuaca terasa sangat panas beberapa waktu belakangan.

Dokter Konsultan Senior Kedokteran Pernafasan di India, dr. RK Chopra, MD menjelaskan bahwa kondisi panas dan lembab menjadi tantangan tersendiri bagi para penderita asma.

Hal ini karena cuaca panas yang ekstrim bisa menjadi faktor pemicu berbagai permasalahan kesehatan yang semakin memburuk, khususnya asma.

“Kondisi ini dapat memicu peradangan saluran napas, bronkokonstriksi, dan meningkatkan paparan polutan udara, yang semuanya dapat memperburuk gejala asma,” ujar dr. RK Chopra, dikutip dari Hindustan Times, Rabu (8/5/2024).

Cuaca panas

Heatwave bisa membuat pasien asma mengalami peningkatan peradangan saluran napas. Sebab dalam kondisi ini saluran bronkial bisa mengalami pembengkakan dan penyempitan.

“Suhu dan tingkat kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan pelepasan mediator pro-inflamasi di saluran napas, menyebabkan pembengkakan dan penyempitan saluran bronkial,” tuturnya.

Panas terik juga mempengaruhi kualitas udara yang dapat meningkatkan polusi ozon dan polusi partikulat. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan serangan asma atau memperburuk penyakit.

Dokter RK Chopra menyatakan bahwa paparan ozon yang tinggi bisa membuat asma lebih mudah kambuh, khususnya bagi mereka yang telah mengidap gangguan pernafasan sejak lama.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement