Patah Hati Ditinggal Pacar, Gamer Fat Cat Nekat Habisi Nyawa Sendiri di Sungai
KISAH cinta memang tak selamanya indah, seperti yang baru-baru ini ramai di media sosial China, Douyin. Linimasa Douyin dihebohkan dengan kisah tragis seorang gamer bernama Fat Cat.
Sosoknya bikin gempar, karena Fat Cat memilih mengakhiri hidupnya karena merasa sedih dan patah hati karena hubungan asmaranya, melansir dari Vocal Media, Selasa (7/5/2024) pria muda tersebut memilih menghabisi nyawanya sendiri dengan nekat meloncat ke sungai.
BACA JUGA:
Selama ini, sang pemuda berusia 21 tahun tersebut disebutkan begitu loyal memberikan hartanya kepada sang kekasih online, bernama Tan Zhu yang diketahui enam tahun lebih tua darinya. Selama dua tahun, ia mengirimkan seluruh uang hasil bermain game, total 510000Yuan atau kurang lebih Rp1,1miliar.
(Foto: Youtube The Latest Tea)
Padahal, mereka baru bertemu dua kali dan hanya sekali pergi kencan untuk menonton bioskop bersama. Namun harapan Fat Cat terus bertumbuh kepada sang kekasih, terlebih Tan Zhu berjanji akan bersedia bertunangan pada ulang tahunnya di bulan Mei.
Demi masa depan hubungan asmaranya bersama Tan Zhu, Fat Cat kemudian tanpa lelah menerima order bermain game siang dan malam untuk menghasilkan lebih banyak uang untuk diberikan kepada Tan Zhu.
Selama berpacaran, demi bisa berhemat dan mengirim uang ke Tan Zhu, Fat Cat hanya makan dengan biaya sekitar 10Yuan atau kurang lebih Rp22000 per hari dan hanya mengandalkan nasi dan sayur untuk bertahan hidup.
Alih-alih bertambah cinta dengan Fat Cat, sikap Tan Zhu justru berubah drastis dan menjadi dingin dan bahkan kerap mencari alasan untuk putus. Situasi bertambah buruk, karena Tan Zhu hanya muncul saat membutuhkan uang. Puncaknya, Tan Zhu hampir tak pernah membalas pesan Fat Cat.
Fat Cat yang diabaikan oleh Tan Zhu serta tak pernah lagi direspon pesannya ini pun merasa begitu patah hati. Hingga akhirnya pada pertengahan bulan April 2024, pemuda satu ini memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan di sungai Yangtze Chongqing, China.
Sebelumnya, dia bahkan mentransfer uang sebanyak 66000Yuan atau sekira Rp146juta kepada Tan Zhu dengan harapan sang pacar akan luluh dan mau menyelamatkan hubungan mereka. Sayangnya, uang tersebut hanya diterima tanpa ada balasan apa pun.
Tak berhenti sampai di situ, situasi kematian Fat Cat makin tragis karena beberapa hari setelah peristiwa tersebut, Tan Zhu justru diketahui meunggah video di Douyin yang memperlihatkan dirinya sedang asyik menari dan bersikap seolah-olah tidak ada yang terjadi, meski mengetahui Fat Cat telah bunuh diri.
Disebutkan lebih lanjut, awalnya karena bersikap cuek dan tak peduli, Tan Zhu mengira kematian tragis Fat Cat tak akan terungkap. Namun, akhirnya sepuluh hari setelah kejadian, jasad Fat Cat ditemukan dan sang kakak perempuannya bertekad mengungkap kelakuan Tan Zhu dan penyebab kematian tragis yang dialami sang adik.
Kini, kisah sedih di balik kematian tragis Fat Cat pun viral di dunia maya. Cerita ini menjadi trending dan tersebar luas di media sosial. Sekarang, sebagai bentuk penghormatan, banyak masyarakat membawakan makanan enak dari restoran cepat saji, minuman bersoda, bubble tea, hingga buah-buahan yang merupakan makanan favorit mendiang Fat Cat ke jembatan tempat ia melompat.
(Rizky Pradita Ananda)
