SERANGAN asam urat bisa sangat menyakitkan dan mengganggu rutinitas harian. Namun, dengan pemahaman yang memadai tentang cara mengobati dan mengelola kondisi ini, gejala dapat diredakan secara efektif tanpa harus pergi ke dokter, hanya dengan menggunakan metode pengobatan yang dapat dilakukan di rumah.
Jika mengalami asam urat, penderitanya pasti mengenali gejala yang menandakan bahwa serangan asam urat akan segera kambuh. Merangkum dari Web MD, Kamis (2/5/2024) asam urat atau yang disebut dengan artritis gout, memiliki gejala sebelum kambuh berupa rasa terbakar, gatal, atau kesemutan pada area persendian selama kurang lebih satu hingga dua jam.
Bahkan terkadang penderita asam urat juga tidak merasakan tanda atau gejala apa pun sebelum asam uratnya kambuh. Saat mulai kambuh, kebanyakan orang akan mengalami kemerahan, bengkak, dan nyeri hebat, biasanya pada satu sendi.
Tempat paling umum terjadinya asam urat adalah pangkal jempol kaki, namun bisa juga terjadi pada persendian lain seperti siku, lutut, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan punggung kaki.
Tidak ada yang bisa dilakukan untuk menghentikan serangan asam urat saat kambuh, tetapi terdapat beberapa cara untuk mengurangi gejalanya di rumah. Berikut ini cara menangani serangan asam urat di rumah.
1. Kompres dingin
Disarankan untuk menggunakan kompres dingin atau es yang dibungkus dengan handuk tipis dan ditempelkan pada sendi yang terkena asam urat selama 20 menit beberapa kali sehari.
Ini akan membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Namun, perlu diingat bahwa orang dengan masalah saraf akibat diabetes atau penyebab lainnya sebaiknya tidak mengoleskan es langsung ke tangan atau kaki karena dapat memperburuk kondisi saraf tersebut.
2. Istirahatkan sendi
Mengistirahatkan sendi disarankan agar sendi dibiarkan istirahat hingga rasa sakitnya berkurang. Disarankan untuk menghindari membebani sendi terlalu banyak dengan gerakan atau aktivitas yang berlebihan.
Jika memungkinkan, disarankan untuk meninggikan sendi di atas bantal atau benda lunak lainnya untuk mengurangi tekanan dan meningkatkan kenyamanan.
3. Minum air
Ketika tubuh kekurangan cairan, kadar asam urat dapat meningkat, dan hal ini dapat memperburuk kondisi asam urat. Dengan memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik, hal ini akan membantu menjaga kadar asam urat tetap dalam rentang normal, serta mengurangi risiko serangan asam urat dan gejala terkait lainnya.