ULAR ialah salah satu hewan paling berbahaya dan sangat ditakuti di dunia. Setidaknya, ada lebih dari 3.000 spesies ular tersebar di muka bumi ini.
Kendati demikian, ular sanca, boa dan anaconda menjadi jenis ular paling populer. Ular-ular ini kerap dianggap sebagai satu jenis yang sama. Padahal, ketiganya merupakan spesies yang berbeda.
Berikut lima perbedaan ular sanca, boa dan anaconda sebagaimana dikutip dari laman San Diego Zoo dan Sciencing.
(Foto: Pexels)
1. Klasifikasi
Boa merupakan ular besar yang dikategorikan dalam kelas reptilia, ordo Squamata dan famili Boidae.
Sama seperti boa, anaconda juga termasuk dalam famili Boidae. Hanya saja, anaconda memiliki spesies yang berbeda.
Dengan kata lain, anaconda dapat dibilang sama dengan boa dalam aspek klasifikasi. Namun karena anaconda lebih banyak hidup di air, anaconda disebut juga dengan istilah boa air.
(Foto: Pexels)
Berbeda dengan boa dan anaconda, ular sanca atau yang lebih banyak dikenal dengan nama piton memiliki famili yang berbeda. Ular sanca dikategorikan dalam famili Pythonidae.
2. Ukuran
Dari segi ukuran, ular boa dapat tumbuh hingga sepanjang 30 kaki dengan berat mencapai 280 pon. Tidak jauh berbeda, ular sanca atau piton dapat tumbuh mencapai panjang 33 kaki dengan berat 250 pon.
Sedangkan anaconda dapat dikatakan menjadi yang terbesar dengan ukurannya yang dapat mencapai panjang 30 kaki dengan diameter 12 inci dan berat hingga 550 pon.