Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Tahun Absen, Komodo Travel Mart Labuan Bajo Kembali Digelar Juni 2024

Janila Pinta , Jurnalis-Selasa, 30 April 2024 |11:29 WIB
5 Tahun Absen, Komodo Travel Mart Labuan Bajo Kembali Digelar Juni 2024
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya (Foto: Instagram/@nianiscaya)
A
A
A

KOMODO Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan Bajo setelah sebelumnya sempat terhenti sejak tahun 2018.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya menjelaskan, kegiatan ini akan menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo, Flores, dan seluruh Nusa Tenggara Timur pada umumnya.

"Penyelenggaraan Komodo Travel Mart ke-5 ini akan sangat membantu dalam pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas, juga mengembangkan pariwisata Flores dan NTT secara keseluruhan," ujar Nia dalam acara The Weekly Brief With Sandi Uno yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin, 29 April 2024.

Infografis Labuan Bajo

Sementara, Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, Fransiskus Xaverius Teguh, mengatakan, kegiatan ini merupakan gagasan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo dan NTT secara keseluruhan.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa Labuan Bajo sangat layak untuk dikunjungi dan menjadi top of mind dari kegiatan wisata di Indonesia maupun secara global.

"Kita berharap dengan potensi yang dimiliki seperti budaya, wild life, taman nasional, mendorong pergerakan wisatawan di Labuan Bajo Flores menjadi lebih luas,” ungkap Frans.

Komodo Travel Mart 2024 rencananya akan diikuti 150 buyer dari berbagai negara yang menjadi pasar wisatawan ke Labuan Bajo.

Mulai dari Singapura, Kuala Lumpur, Malaysia, Australia, dan lainnya. Sementara untuk seller akan hadir 100 tour operator dari berbagai daerah di NTT.

"Kurang lebih ada 100 seller yang hadir untuk mengikuti table top meeting dan forum bisnis, sekaligus kita juga mengendorse berbagai produk ekonomi kreatif," ujar Frans.

Infografis Wisata Bawah Laut Indonesia

Ketua Panitia Komodo Travel Mart V, Oyan Kristian, mengatakan dalam satu dekade terakhir pertumbuhan sektor pariwisata di Labuan Bajo telah melampaui pertumbuhan ekonomi di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur secara keseluruhan.

Labuan Bajo kini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Indonesia timur bagian selatan pada umumnya. Diharapkan, kegiatan ini dapat memperluas pasar wisatawan yang datang ke Labuan Bajo.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement