Pertandingan yang berlangsung pada dini hari hingga subuh tersebut, tak menyurutkan semangat sekelompok bapak tersebut untuk nobar, berkumpul di pemakaman dan menonton pertandingan lewat ponsel yang diletakkan di atas kuburan dengan nisan berwarna hijau.
Terlihat di mana tiga di antaranya duduk di atas makam, sementara dua lagi berdiri di belakang batu nisan sambil menatap layar handphone dengan serius dan penuh antusias sambil memeluk selimut erat-erat di tubuh.
Aksi bapak-bapak tersebut, sontak saja menuai berbagai komentar dari para netizen. Ada netizen yang respect, dan ada pula yang mengatakan bahwa pertandingan yang sedang berlangsung, lebih angker dibanding tempat yang mereka pilih untuk melaksanakan nobar (kuburan).
“Respect sama effortnya,” tulis akun @use***
“Hati-hati yang di bawah ikut selebrasi…,” komentar akun @pji***
“Lebih angker nonton pertandingan dari pada kuburannya,” kata akun @hia***
“Itu the real supporternya gak cuma dari dunia nyata doang, tapi dunia lain juga ikut nyorakin menang,” sahut akun @ill***
(Rizky Pradita Ananda)