Berkat kesuksesannya, Aang sudah bisa memperkerjakan orang sekitar. Karyawannya sudah ada empat orang.
Selama menjalankan usaha BRILink, Aang juga all out dalam melayani nasabah.
“Apa saja pertanyaan nasabah, kita layani. Melebihi costumer service BRI. Penuh kesabaran yang tiada batasnya. Saya banyak waktu menjelaskan untuk orang menengah ke bawah,” ucapnya.
Komitmen dari Agen BRILink Aang Cell ketika ada kendala, harus dituntaskan. “Harus pelan-pelan menjelaskan ke nasabah. Apalagi soal penipuan. Ibu-ibu yang sering kena, diiming-imingi hadiah. Katanya mau ditransfer uang besar, tapi nasabah harus transfer dulu. Saya jelaskan, mereka ada yang ngeyel. Baru mereka mengerti,” ucap Aang yang pernah menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Johor, Malaysia.
Aang mengaku, selama ini dirinya sering membantu mencegah penipuan. “Kalau nasabah asal kasih nomor saja. Saya interviu singkat. Saya lihat chat-chat dari penipu dan itu sering terjadi. Kita senang membantu, tidak semata semata untuk mencari keuntungan,” kata Aang.
Aang juga berusaha menjaga dari modus peredaran uang palsu. Dia pun mempunyai alat berupa lampu untuk mendeteksi uang asli atau palsu.
“Yang ketahuan juga lebih banyak. Saya bilang, ‘Pak, ini uangnya diduga palsu. Ada uang lainnya nggak.’ Yang jadi patokan nomor seri uang,” ucapnya yang menilai nasabah perlente rapi, dicurigai.
Dengan eksis menjadi Agen BRILink selama delapan tahun, Aang berniat membuka cabang lain.
“Di pasar, di daerah mana saja. Saya mencari yang dekat sama pasar. Baik itu di Jakarta atau tempat lain,” katanya.
Aang pun berterima kasih bisa kerja sama saling menguntungkan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
“Bisa terus bermitra menjadi Agen BRILink, kerja sama saling menguntungkan,” ucapnya.
Saat ini, usaha Agen BRILink Aang Cell tumbuh pesat. Bahkan usaha utamanya jualan HP, pulsa dan aksesori kalah dengan transaksi BRILink.
“Sehari saya bisa dapatkan 200-300 transaksi. Sebulan 5.000-8.000 transaksi. Ketika 2018, saya dapat hadiah umrah dari BRI. Saya senang dan bahagia karena masih jadi Agen BRILink baru bisa dapat umrah. Waktu itu transaksi di saya, sekitar 4.000an dan masih belum banyak kompetitor,” kata Aang.
Cara Agen BRILink Terhindar Penipuan
Jumlah Agen BRILink di wilayah BRI Kantor Cabang (KC) Jakarta Tanjung Priok, terus bertumbuh. Target jumlah Agen BRILink hingga Desember 2024 sebanyak 2.894 agen.
“Berdasarkan data 28 Maret 2024, tercatat sebanyak 2.230 Agen BRILink di KC Jakarta Tanjung Priok. Kami menargetkan hingga Desember 2024, sebanyak 2.894 Agen BRILink. Ada target 664 Agen BRILink yang harus dicapai,” ucap Pimpinan Cabang BRI Kantor Cabang Jakarta Tanjung Priok Bayu Adityo kepada Okezone.com di kantornya, Jalan Yos Sudarso No 1, Jakarta Utara, belum lama ini.
Pimpinan Cabang BRI KC Jakarta Tanjung Priok Bayu Adityo. (Foto: Tuty Ocktaviany)
ayu memperinci jumlah Agen BRILink di KC Jakarta Tanjung Priok, berdasarkan data 28 Maret 2024. Untuk KC Jakarta Tanjung Priok sebanyak 19 agen, Unit Cakung sebanyak 93 agen, lalu Unit Cilincing ada 123 agen dan Unit Gading Mandiri sebanyak 119 agen.
Sementara itu, kata Bayu, Unit Kali Baru ada 124 agen, kemudian Unit Kebon Bawang sebanyak 199 agen. Sementara untuk Unit Koja ada 190 agen, Unit Kramat Jaya sebanyak 122 agen dan Unit Lagoa ada 146 agen.
Adapun Unit Marunda sebanyak 151 agen, Unit Plumpang ada 126 agen, Unit Rorotan sebanyak 101 agen, Unit Semper Sukapura ada 109 agen, Unit Sunter Hijau sebanyak 150 agen, dan Unit Sunter Podomoro sebanyak 37 agen. Sementara untuk Unit Tongkol ada 185 agen, Unit Vila Gading Permai ada 66 agen dan Unit Warakas ada 158 agen.
“Agen BRILink yang paling sedikit di Unit Sunter Podomoro karena wilayahnya dihuni orang-orang elit. Tingkat literasi keuangan di sana sangat baik, sudah mengenal mobile banking,” ucap Bayu.
Sekalipun berada di wilayah elit, kata Bayu, bukan berarti Agen BRILink ditiadakan. Pasalnya, pasti ada pinggiran di daerah elit dan punya potensi pasar.
“Setiap rumah elit, sering kali punya Asisten Rumah Tangga (ART). Rata-rata berasal dari daerah dan tidak punya mobile banking. Sehingga tetap ada peluang untuk Agen BRILink,” kata Bayu.
Dengan banyaknya Agen BRILink saat ini, kata Bayu, pihaknya terus melakukan edukasi dan pendampingan. Terutama soal keamanan bagi Agen BRILink.
“Agen BRILink yang melebihi transaksi normal hariannya dia, bisa setor ke unit atau mesin setor tunai. Yang dia pegang, operasional hari ini. Mereka yang tahu kapasitasnya,” kata Bayu.