KOMIKA Bintang Emon baru-baru ini menggegerkan publik usai mengunggah isi percakapannya dengan sang istri, Alca Octaviani. Dia menunjukkan bahwa sang istri dinyatakan positif narkoba ketika menjalankan tes laboratorium.
Bukan karena mengkonsumsi narkoba atau zat adiktif berbahaya lainnya, ternyata Alca Octaviani mengkonsumsi obat untuk meredakan flu dengan kandungan Nalgestan dan Actifed.
Ahli Farmakologi Prof. apt. Zullies Ikawati, Ph.D. mengungkap penyebab obat flu yang mengandung Nalgestan dan Actifed bisa memberikan hasil positif palsu ketika melakukan tes urine.
Dia menjelaskan bahwa obat Nalgestan dan Actifed ini memiliki kandungan fenilpropanolamin, pseudoefedrin, obat anti alergi klorfeniramin maleat, dan triprolidin. Kandungan tersebut biasanya digunakan sebagai pelega untuk hidung yang tersumbat.
“Obat-obat flu ini mengandung obat pelega hidung tersumbat yaitu fenilpropanolamin, pseudoefedrin, obat anti alergi klorfeniramin maleat dan triprolidin,” kata Prof. Zullies saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (26/4/2024).
Prof. Zullies menyatakan bahwa jika dilihat melalui struktur kimia, obat-obatan tersebut termasuk ke dalam senyawa amina. Senyawa tersebut memiliki struktur kimia yang mirip dengan metamfetamin, seperti yang ada pada golongan narkoba shabu atau ecstasy
“Secara struktur kimia, obat-obat ini tergolong senyawa amina, yang mirip strukturnya dengan metamfetamin atau golongan shabu atau ecstasy yang merupakan narkoba,” katanya.
Apabila alat pemeriksaan urinnya kurang sensitif atau menggunakan tes cepat (RAPID Test), maka senyawa amina dalam obat flu tersebut bisa terbaca atau membuat hasil test menjadi positif narkoba.
Meski begitu, Prof. Zullies menjelaskan bahwa obat-obatan tersebut tidak memicu kecanduan atau bahaya kesehatan lainnya. Sehingga masyarakat yang mengkonsumsinya tak perlu khawatir. Bahkan obat-obatan tersebut juga bisa dibeli tanpa memerlukan resep dokter.