Badai semakin intensif sekitar pukul 9 pagi waktu setempat pada hari Selasa dan terus berlanjut sepanjang hari, mencurahkan lebih banyak hujan dan sekaligus hujan es ke kota yang mulai kewalahan.
Hingga Selasa malam, lebih dari 142 milimeter (5,59 inci) curah hujan membasahi Dubai selama 24 jam. Rata-rata curah hujan selama satu tahun di Bandara Internasional Dubai yang merupakan pusat bagi maskapai penerbangan jarak jauh Emirates, mencapai 94,7 milimeter (3,73 inci).
Walhasil genangan air menggenangi taxiway saat pesawat mendarat. Pada Selasa malam pihak berwenang bandara akhirnya menghentikan pesawat yang tiba. Sementara penumpang pesawat yang telah mendarat harus berjuang keras mencapai terminal melalui banjir yang menutupi jalan-jalan di sekitarnya.
Bandara Internasional Dubai pada Rabu pagi (17/4) mengakui banjir itu hanya meninggalkan “opsi terbatas” bagi mereka, dan menimbulkan dampak pada penerbangan karena sejumlah awak pesawat tidak dapat mencapai lapangan terbang.
(Martin Bagya Kertiyasa)