Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Adaptogen, Kandungan Herbal dalam Skincare untuk Atasi Kulit Stres

Syifa Fauziah , Jurnalis-Rabu, 03 April 2024 |21:00 WIB
Mengenal Adaptogen, Kandungan Herbal dalam Skincare untuk Atasi Kulit Stres
Mengenal kandungan herbal dalam skincare untuk atasi kulit stres. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

TAHUKAH Anda, bahwa tidak hanya makhluk hidup saja lho yang bisa mengalami stres, kulit juga bisa. Rupanya hal ini berpengaruh pada kondisi pikiran, jika pikiran Anda tenang dan bahagia maka kulit akan terlihat sehat dan glowing.

Kulit stres terjadi ketika seseorang dalam kondisi stres, otak akan merangsang pelepasan hormon stres seperti adrenalin, kortisol, dan norepinefrin. Hormon-hormon ini dapat berdampak negatif pada kulit, yakni bisa menyebabkan peningkatan keringat, perubahan sistem kekebalan, peradangan, penurunan aliran darah, jerawat dan ruam.

Beruntungnya, kini terdapat inovasi skincare yang memiliki kandungan bersifat adaptogenic. Kandungan adaptogen sendiri mampu beradaptasi dengan perubahan negatif pada kulit akibat stres, sehingga bisa melindungi dan merawat kulit dari kerusakan.

Adaptogen sendiri merupakan bahan herbal yang sudah digunakan oleh masyarakat Tiongkok sejak berabad-abad yang lalu. Herbal ini dipercaya dapat membantu melawan kulit yang stres.

Skincare

Dokter kulit bersertifikat, Ava Shamban, MD, menjelaskan adaptogen adalah bahan alami yang membantu sel beradaptasi dan mengatur respons seluler, reaksi terhadap stres, pemicu hormon, dan fungsi adrenal. Menurut dr Shamban, awalnya adaptogen tidak secara spesifik ditargetkan pada respon kulit, namun lebih fokus pada pengaturan respon tubuh secara keseluruhan terhadap stres.

Ketika para ahli telah mempelajari lebih lanjut tentang ritme sirkadian dan opsin kulit, terdapat pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya adaptogen dalam membantu mengatur respons kulit dan tanda-tanda penuaan yang terlihat.

“Kami sekarang tahu bahwa kandungan ini mampu berkomunikasi dan mengarahkan sel untuk meningkatkan perhatian guna mengurangi gangguan yang disebabkan oleh stres dan mengurangi respons hormonal, untuk kesehatan, kebugaran, dan anti penuaan kulit kita,” ujar dr Shamban seperti dikutip dari Popsugar, Rabu (3/4/2024).

Sementara itu, dokter kulit bersertifikat, Ellen Marmur, MD menyebut ada beberapa jenis adaptogen yang biasa digunakan untuk skincare. Mulai dari ekstrak nila liar dan baobab, pra-probiotik, rumput laut dan plankton fotodinamik, ginseng, elderberry, ashwagandha, dan kelor.

“Ketika kulit berada di bawah tekanan atau terkena polusi lingkungan, adaptogen bekerja untuk melindungi kulit dan memblokir pemicu stres agar tidak merusak kulit,” kata dr Marmur.

Pada kulit terdapat mekanisme adaptif sebagai bagian dari fungsi utamanya, beberapa di antaranya adalah mengatur panas, mencegah infeksi, dan melindungi dari kehilangan air.

Adaptogen memiliki sifat anti-inflamasi yang meredakan kemerahan, sensitivitas, dan peradangan yang dipicu oleh faktor stres lingkungan atau masalah kulit seperti jerawat atau eksim. Tergantung pada adaptogennya, ada yang mahir dalam meningkatkan pelindung kulit, meningkatkan warna kulit, dan mengurangi bintik hitam dan pigmentasi.

“Adaptogen biasanya dikemas dengan antioksidan dan senyawa alami yang menyeimbangkan kulit yang stres dan memperbaiki kulit kusam dan warna kulit tidak merata,” kata dr Marmur.

Selain itu, bahan ini memperkuat pelindung kulit, mengurangi kemerahan dan melasma, serta bekerja pada respons antibakteri, antijamur, dan antiinflamasi pada kulit. Beberapa berfungsi sebagai pencerah dan membantu mengencangkan atau mengencangkan kulit.

“Jamur seperti reishi, chaga, maitake, açai, eleuthero, ginseng, tulsi, gooseberry, ashwagandha, goji, licorice, kunyit, dan pir berduri semuanya merupakan adaptogen yang bagus untuk kulit,” kata dr Shamban.

Saat ini, banyak sekali produk skincare yang menggunakan kandungan adaptogen. Salah satunya adalah Luzenti Skincare yang memakai kandungan adaptogen jenis ashwagandha.

Ashwaganda yang berfungsi sebagai antioksidan m mampu mencegah tumbuhnya bakteri dan peradangan, melembapkan kulit secara alami, mengatasi stres pada kulit, serta menangkal radikal bebas. Kulit pun akan terlindungi dari beberapa masalah seperti kusam dan kering ketika memakai skincare yang mengandung ashwagandha.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement