Kotor, Kota Bersejarah di Montenegro Surganya para Pencinta Kucing
KOTOR mungkin asing di telinga Anda. Namun nama unik ini adalah sebuah kota tua yang terletak di Montenegro. Kota ini merupakan warisan sejarah dunia yang dilindungi UNESCO dan salah satu kota abad pertengahan yang masih sangat terawat.
Kotor didirikan oleh bangsa Romawi kuno. Pada abad ke-10, kota ini berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Romawi Timur (Byzantium) dan menjadi kota ‘merdeka’ di bawah Serbia pada abad pertengahan.
Kota ini sempat mengalami kerusakan parah akibat serangan Turki dan gempa bumi. Namun di bawah pendudukan Perancis sepanjang 1807 hingga 1814, kota ini perlahan pulih. Dari Perancis, kota ini sempat beralih tangan ke Austria hingga tahun 1918.
Peninggalan abad pertengahan masih begitu terasa di Kotor. Sebut saja tembok kota sepanjang 4,5 kilometer dengan ketebalan 2-15 meter dan tinggi 20 meter. Gerbang utamanya peninggalan abad ke-16, sementara gerbang selatan dibangun pada abad ke-9.
Mengutip Montenegro.org, desain Kota Kotor menyerupai Venice, Italia, namun tanpa kanal. Sebagian besar bangunannya didesain rendah dengan jalanan paving block yang lebar dan gereja berdiri di setiap sudut kota.
Selain dikenal dengan sejarahnya, kota ini merupakan surga bagi ratusan kucing liar selama berabad-abad. Keberadaan kucing-kucing tersebut bermula di masa pemberontakan angkatan laut Austro-Hungaria era 1900-an.
Para pelaut Slavia itu singgah ke Teluk Kotor membawa kucing-kucing mereka. Keberadaan kucing-kucing tersebut ternyata sangat membantu melindungi Kota Kotor dari serangan tikus dan ular yang kala itu sangat menjamur
Inilah yang membuat warga Kotor memercayai kucing sebagai lambang keberuntungan selama berabad-abad. Bahkan, kota ini memiliki museum kucing yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
