SIAPA sangka jika kuda nil bisa menjelma menjadi hewan bengis yang bahkan bisa lebih berbahaya dari buaya dan singa. Kendati badannya terlihat gemuk, namun kuda nil merupakan salah satu hewan patut diwaspadai di alam liar.
Bayangkan saja, dalam kurun waktu setahun kuda nil dapat membunuh 500 orang di Afrika. Mereka juga sangat agresif dan tidak takut untuk menyerang manusia maupun hewan buas lainnya.
Berikut 10 alasan kenapa kuda nil lebih berbahaya daripada buaya dan singa di alam liar, sebagaimana dikutip dari laman Uganda Safari Experts.
1. Ukuran mulut sangat lebar
Salah satu alasan utama mengapa kuda nil berbahaya adalah karena mulutnya bisa terbuka sangat lebar. Kuda nil dapat membuka mulutnya dengan sudut hingga 150 derajat.
(Foto: Pexels/Follow Alice)
Kuda nil pada menelan mangsa dengan ukuran yang cukup besar. Bahkan mereka mampu menelan satu ekor singa. Sementara singa hanya mampu melukai kuda nil jika berkelompok.
2. Gigi panjang, tajam dan mematikan
Kuda nil memiliki gigi panjang dan tajam yang dapat memotong daging dan tulang dengan mudah. Gigi seri mereka tumbuh sampai 40 cm dan gigi taring mencapai 50 cm. Gigi-gigi tersebut adalah senjata yang mematikan bagi musuh berada di jangkauan mereka.
3. Bobot tubuh lebih satu ton
Kuda nil adalah hewan yang sangat besar dan berat. Seekor kuda nil jantan dewasa dapat mencapai berat hingga 1,5 ton - 1,8 ton atau bahkan lebih. Sementara kuda nil beratnya mencapai 1,3 ton - 1,5 ton. Kekuatan fisik luar biasa dapat mengakibatkan cedera serius atau bahkan kematian.
(Foto: Pixabay)
4. Punya kecepatan berlari
Meskipun terlihat berat dan gemuk, kuda nil sebenarnya cukup cepat berlari di darat. Mereka dapat mencapai kecepatan hingga 30 km/jam. Bayangkan betapa sulitnya melarikan diri dari kuda nil marah dengan kecepatan seperti itu.
5. Punya kawanan sangat solid
Kuda nil sering hidup dalam kelompok. Ketika ada ancaman terhadap kawanan atau anggotanya, kuda nil akan dengan cepat bersatu dan melindungi diri. Dalam satu kawanan terdiri dari 8 - 30 ekor. Itulah yang menjadikan mereka hewan terkuat.