Pelihara Kucing Bisa Sebabkan Keguguran? Ini Penjelasannya
BANYAK sekali mitos-mitos tentang ibu hamil yang beredar di kalangan masyarakat. Mitos dilarang memelihara kucing menjadi salah satu yang paling sering didengar.
Tidak sedikit masyarakat menyebutkan kalau memelihara kucing dapat memicu ibu hamil mengalami keguguran. Lantas apakah itu benar?
Dilansir dari laman Babycentre, Kamis (21/3/2024) sebetulnya kondisi ini bisa disebut dengan mitos atau tidak benar adanya, tetapi yang perlu Anda ketahui adalah ketika memelihara kucing pastikan kotoran yang ia miliki tidak berceceran di sembarang tempat. Sebab, kondisi itu bisa berisiko infeksi atau biasa disebut toksoplasmosis.
Toksoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit toxoplasma gondii. Apabila kucing yang terinfeksi parasit ini ada dalam kotorannya, maka bisa menyebabkan keguguran atau kelahiran mati pada janin yang dikandung oleh ibu hamil.
Bahkan kondisi ini juga dapat menyebabkan cacat lahir atau masalah setelah bayi Anda lahir. Namun, Anda tidak perlu khawatir sebab kejadian ini jarang sekali terjadi atau hanya 1 dari 10.000 bayi yang lahir dengan toksoplasmosis di Inggris.
Bukan cuman itu, kemungkinan tertular toksoplasmosis selama kehamilan ini juga terbilang rendah, namun jika Anda terinfeksi itu berarti bayi Anda telah berisiko. Banyak sekali infeksi toksoplasmosis yang tidak bisa menular kepada bayi selama kehamilan. Meski demikian, ibu hamil harus tetap waspada.
Jika Anda terkena toksoplasmosis untuk pertama kalinya dalam kehamilan, risiko untuk bayi Anda tergantung pada kapan Anda terinfeksi. Ada dua kemungkinan infeksi yang terjadi saat kehamilan yaitu:
1. Infeksi pada awal kehamilan cenderung tidak menyebar ke bayi Anda, tetapi jika terjadi maka masalahnya cenderung lebih serius
2. Infeksi di kemudian hari dalam kehamilan lebih mungkin menyebar ke bayi Anda, tetapi masalah yang berkembang cenderung kurang parah.
Maka dari itu, penting bagi seorang ibu hamil melakukan pencegahan toksoplasmosis pada kehamilan. Cara yang dapat Anda lakukan berupa meminta bantuan orang lain ketika ingin membuang sampah setiap hari.
