“Apalagi kalau kita terus menerus menggunakan makanan itu supaya dianggap akhirnya lebih cepat terjadi kesembuhan alergi atau toleransi. Itu saya tidak sepakan dengan hal itu,” ujarnya.
Memaksa anak untuk mengkonsumsi makanan yang memicu alergi bukan menyembuhkan, tetapi akan membuat alergi pada anak akan semakin berat. Hal ini akan membuat penyembuhannya akan semakin lama.
“Malah nanti alerginya jadi berat, karena hemoglobinnya terhadap alergen itu akan semakin banyak, sehingga dia juga tidak akan sembuh-sembuh dan akan lebih lama,” tutur Prof. Anang.
(Leonardus Selwyn)