Tidak tanggung-tanggung, kalung tersebut dijual dengan harga USD700 atau sekira Rp10 juta. Anehnya, kalung tersebut ludes terjual dalam waktu singkat. Padahal, kalung tersebut terbuat dari tulang ayam asli, yang ditambahkan dalam liontin perak bertuliskan logo ikonis Denim Tears.
Memang, Denim Tears dikenal dikenal dengan desainnya yang kerap berani dan inovatif. Mereka pun berdalih harga tersebut mencerminkan nilai seni dan keterampilan yang diperlukan dari kalung tersebut.
Adapun filosofi tulang ayam yakni sebagai simbolis dalam berbagai budaya, seperti keberuntungan, kekuatan, dan perlindungan.
(Martin Bagya Kertiyasa)