Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyebab Kista di Area Rahim, Waspada Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Chindy Aprilia Pratiwi , Jurnalis-Selasa, 19 Maret 2024 |11:00 WIB
Penyebab Kista di Area Rahim, Waspada Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Penyebab kista ovarium. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

KOMIKA asal Garut, Kiky Saputri akhirnya buka suara terkait masalah keguguran yang dialaminya. Meskipun awalnya enggan untuk membagikan kabar tersebut, tetapi Kiky khawatir hal itu dapat menjadi masalah di kemudian hari.

Melalui akun YouTube pribadinya, Kiky Saputri membeberkan penyebab keguguran yang terjadi. Salah satunya yakni adanya kista yang muncul dari sebelum hamil. Kiky menyebut bahwa kista itu diketahui enam bulan pertama setelah menikah.

“Sebenernya ada faktor utama aku tuh ada kista, yang aku tahu dari sebelum aku hamil, enam bulan setelah aku menikah,” kata Kiki Saputri, dikutip dari akun YouTube Kiky Saputri Official, Selasa (19/3/2024).

Berkaca dari kejadian yang dialami oleh Kiky Saputri, kenapa seseorang bisa mempunyai kista di area rahimnya?

Dilansir dari laman WebMD, kemungkinan besar penyebab terjadinya kista yaitu akibat dari siklus menstruasi yang tidak teratur, seseorang yang mengalami kondisi ini beberapa penyebab umum kista ovarium meliputi :

1. Ovulasi

Sebagian besar kista fungsional terjadi ketika folikel tumbuh sebagaimana mestinya, tetapi tidak pecah untuk melepaskan sel telur yang ada.

2. Endometriosis

Kista Ovarium

Orang yang memiliki endometriosis terutama stadium lanjut penyakit dapat mengembangkan kista endometrioma.

3. Penyakit radang panggul (PID)

Anda mungkin mendapatkan kista berisi nanah pada atau dekat dengan ovarium Anda jika memiliki infeksi panggul.

4. Pertumbuhan sel yang tidak normal

Anda mungkin mendapatkan kista dermoid atau kistadenoma jika sel-sel di ovarium Anda tumbuh dengan cara yang tidak normal.

Selain itu, penyebab lain dari kista ovarium muncul yaitu ketika Anda masih memiliki siklus menstruasi seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), kehamilan, pertumbuhan non kanker, dan kanker.

Sedangkan pada kalangan menopause, kista ovarium dapat terjadi akibat dari pertumbuhan non kanker, cairan di ovarium, dan kanker. Maka dari itu, faktor-faktor yang mungkin berisiko terjadi kista ovarium yaitu :

1. Umur

Kemungkinan besar Anda terkena kista ovarium ketika Anda memiliki siklus menstruasi. Kista tidak muncul pada mereka yang usianya terlalu muda untuk mengalami menstruasi dan setelah menopause.

2. Masalah abnormal

Anda lebih mungkin terkena kista ovarium jika Anda memiliki kondisi medis yang memengaruhi hormon Anda seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).

3. Minum obat kesuburan

Minum obat kesuburan misalnya menggunakan clomiphene (Clomid) untuk membantu Anda berovulasi dapat meningkatkan risiko kista.

4. Kehamilan

Kista yang terbentuk selama ovulasi dapat tetap berada di ovarium Anda setelah Anda hamil dan selama kehamilan Anda berjalan.

5. Endometriosis

Siapapun dengan endometriosis dapat terkena kista ovarium, tetapi lebih mungkin jika Anda memiliki kasus serius.

6. Infeksi panggul serius

Jika ini menyebar ke ovarium Anda, itu dapat menyebabkan kista tumbuh di sana.

7. Riwayat kista sebelumnya

Jika Anda pernah memiliki kista ovarium sebelumnya, Anda lebih mungkin untuk mendapatkan masalah yang lain.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement