SELAMA bulan Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia menunaikan ibadah puasa. Seringkali seseorang berbuka puasa ketika sedang dalam perjalanan.
Apabila mendapati momen masuk waktu berbuka puasa ketika sedang mengemudikan mobil, tak perlu risau. Pengendara bisa segera membatalkan puasanya ketika waktu Magrib tiba.
Tapi, perlu memperhatikan sejumlah hal agar tetap aman dan nyaman. Berikut tips berbuka puasa yang aman dan sehat saat berkendara, seperti dibagikan oleh Wuling Indonesia, Kamis (14/3/2024).
1. Menepikan kendaraan
Jika waktu berbuka puasa tiba, sebaiknya terlebih dahulu menepikan kendaraan. Pasalnya, mengemudi sambil makan melanggar aturan lalu lintas. Ketika menepi, pastikan tidak sembarangan, agar menghindari kecelakaan.
Apabila kondisi jalanan macet, pastinya Anda harus lebih berhati-hati. Menyantap kudapan berbuka puasa agar tidak kehilangan konsentrasi.
2. Siapkan bekal
Bekal yang dibawa dari rumah akan sangat berguna ketika buka puasa, terlebih jika masih terjebak dalam kemacetan. Bekal yang dibawa bisa berupa camilan atau buah-buahan yang menyehatkan, dan memiliki kandungan nutrisi lengkap. Salah satu yang disarankan adalah kurma.
Selain itu, Anda juga bisa membawa roti, kue, biskuit, dan lainnya. Disarankan jangan membawa makanan berat, seperti nasi dan lauk-pauknya.
3. Tetap waspada dan konsentrasi
Tak sedikit pengemudi yang ketika sedang puasa gaya mengemudinya berubah. Tetaplah waspada dan konsentrasi untuk keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya.
4. Perlengkapan kebersihan
Tak ada salahnya ketika hendak berbuka puasa maka tangan Anda harus tetap higienis. Oleh karena itu, tak ada salahnya membawa hand sanitizer atau paling tidak tisu basah untuk membasuh tangan. Selain itu, sediakan juga tempat sampah kecil di dalam mobil untuk membuang sisa-sisa makanan dan minuman serta bungkus plastik dan lainnya.