Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Bahaya Tidur Setelah Sahur, Gangguan Tidur hingga Diabetes

Devi Ari Rahmadhani , Jurnalis-Selasa, 12 Maret 2024 |01:00 WIB
4 Bahaya Tidur Setelah Sahur, Gangguan Tidur hingga Diabetes
Bahaya tidur usai sahur. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

TIDUR setelah sahur kerap menjadi rutinitas banyak orang sebelum beraktivitas. Apakah Anda salah satu yang melakukan hal ini? Jika Anda suka tidur setelah sahur, sebaiknya mulailah stop kebiasaan tersebut.

Pasalnya, tidur setelah makan sangatlah tidak baik untuk kesehatan tubuh kita. Akan ada beberapa gangguan atau penyakit pada tubuh.

“Di dalam medis sebenarnya, langsung tidur setelah makan sahur maupun berbuka itu tidak baik untuk kesehatan kita,” kata dr Andi, dikutip dari YouTube Dokter Andi Official, Selasa (12/3/2024).

Gangguan apa saja yang akan dialami ketika langsung tidur setelah makan sahur? Simak rangkuman informasi berikut ini.

1. Gangguan tidur

Ketika langsung tidur setelah makan sahur, seseorang akan mengalami gangguan tidur. Bisa jadi tidur terasa tidak nyenyak hingga akhirnya terbangun.

Tidur usai sahur

“Tidur jadi kurang nyenyak. Mengalami heartburn atau nyeri ulu hati yang bisa bikin terbangun,” kata dr Andi.

2. Gangguan asam lambung

Masalah kedua yakni gangguan asam lambung hingga mengalami mual, muntah, hingga nyeri pada ulu hati.

“Akan membuat gejala asam lambung semakin memburuk. Apalagi perut yang terlalu kenyang akan memudahkan aslam naik ke atas hingga ke kerongkongan pada saat kalian tertidur,” ucap dr Andi.

Untuk itu, dr Andi menyarankan agar memberikan jeda beberapa jam setelah makan sebelum akhirnya tidur.

3. Memperburuk diabetes

Langsung tidur setelah makan sangat memperburuk kondisi penderita diabetes. Pasalnya, makanan yang masuk ke dalam tubuh belum dicerna dengan sempurna sehingga menimbulkan penumpukan lemak dan peningkatan gula darah.

4. Peningkatan berat badan

Makan setelah tidur dapat meningkatkan berat badan. Khususnya jika makan-makanan yang dikonsumsi tinggi kalori. Tentunya lemak yang masuk ke dalam tubuh tidak dicerna dengan baik sebagai sumber energi untuk beraktivitas. Dengan begitu, lemak jadi menumpuk di dalam tubuh sehingga terjadi peningkatan berat badan.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement