Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dokter Ini Mendadak Terserang Transient Ischemic Attack, Yuk Kenali Penyebab dan Gejalanya

Devi Pattricia , Jurnalis-Kamis, 29 Februari 2024 |04:00 WIB
Dokter Ini Mendadak Terserang Transient Ischemic Attack, Yuk Kenali Penyebab dan Gejalanya
Mengenal transient ischemic attack. (Ilustrasi: Freepik.com)
A
A
A

SEORANG Dokter Umum, dr. Diana Maryam Leiwakabessy baru saja membagikan kisahnya yang mengalami penyakit Transient Ischemic Attack (TIA) secara tiba-tiba setelah bangun tidur. Awalnya dia hanya tidur tiga jam dan di pagi harinya langsung bergegas untuk sepedaan dengan jarak yang cukup ekstrim yaitu 60 km.

Saat dirinya bersepeda pun tidak ada gejala-gejala yang muncul. Ketika sampai di rumah pun dia tetap merasa baik-baik saja. Bahkan dia sempat mengerjakan beberapa pekerjaan rumahnya. Setelah itu, dia menyempatkan waktu untuk tidur siang selama 30-60 menit.

“Selama sepedaan ga ada gejala apapun yang bikin nggak nyaman. Karena sekalinya ga enak pasti gue akan langsung memutuskan berhenti. Sampe di rumah juga biasa aja, sempet nyuci, masak, dan lain-lain. Lalu tidur siang sekitar 30-60 menitan,” tulis dr. Diana dikutip dari cuitan akun X miliknya @rockadocta, Kamis (29/2/2024).

Namun gejala-gejala aneh mulai dia rasakan ketika bangun dari tidur siangnya. Dokter Diana merasa seperti kesemutan tapi hanya di sisi kiri badannya saja. Dia pun tak bisa berdiri dan hampir terjatuh karena saking lemasnya. Tak cuma itu, dia juga sempat kesulitan untuk berbicara.

Stroke

“Kok badan sebelah kiri kaya kesemutan, tapi kok dipake berdiri lemes dan hampir jatuh. Ngomong juga agak pelo, apa yang ada di otak gue nggak bisa gue sampaikan secara lisan,” tuturnya.

Kondisi tersebut membuat dirinya sampai dilarikan ke rumah sakit. Namun setibanya di rumah sakit gejala-gejala yang dirasakan langsung hilang dalam sekejap. Setelah diperiksa ternyata dirinya didiagnosa terkena penyakit Transient Ischemic Attack (TIA) atau yang lebih dikenal dengan stroke ringan.

Melansir dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), TIA atau stroke ringan merupakan sebuah penyakit yang disebabkan karena terjadinya penyumbatan pembuluh darah di otak. Gumpalan tersebut hadir karena adanya plak atau gumpalan udara di dalam arteri, sehingga otak kekurangan asupan oksigen dan nutrisi.

Salah satu faktor yang bisa menyebabkan TIA ini adalah hipertensi atau tekanan darah yang terlalu tinggi. Selain itu faktor lainnya yaitu memiliki riwayat stroke, terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak dan tinggi garam. Gaya hidup tidak sehat seperti kebiasaan merokok, tidak rutin berolahraga, gemar meminum alkohol, dan kurang istirahat teratur juga bisa menjadi pemicu penyakit ini.

Gejala dari TIA ini hampir sama dengan stroke biasa, umumnya akan ditandai dengan kesemutan, hilangnya keseimbangan tubuh, kesulitan berbicara, hingga gangguan penglihatan. Namun gejala tersebut hanya terjadi beberapa menit dan akan hilang dengan sendirinya beberapa jam kemudian.

Meski begitu penyakit ini patut diwaspadai, sebab kehadirannya menjadi pertanda bahwa tubuh sedang tidak baik-baik saja. Segera periksa ke dokter jika terjadi hal yang serupa. Khawatirnya akan ada stroke sungguhan di kemudian hari.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement