Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tenggelam Jadi Penyebab Kematian Utama pada Anak, Ini Penjelasannya

Devi Pattricia , Jurnalis-Rabu, 21 Februari 2024 |23:00 WIB
Tenggelam Jadi Penyebab Kematian Utama pada Anak, Ini Penjelasannya
Tenggelam jadi kematian utama pada anak. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

KEMATIAN Raden Andante Khalif Pramudityo atau yang dikenal dengan Dante masih menjadi perbincangan publik. Putra semata wayang mantan pasangan Tamara Tyasmara dan Angger Dimas ini meninggal dunia pada Sabtu, 27 Januari 2024. Dante meninggal dunia akibat tenggelam di salah satu kolam renang daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Menanggapi ramainya isu tentang kematian Dante, dokter sekaligus konten kreator kesehatan, dr. Nadia Alaydrus menyatakan bahwa tenggelam menjadi penyebab utama kematian yang kerap terjadi pada anak-anak.

“Ternyata tenggelam ini menjadi penyebab utama kematian pada anak akibat kecelakaan,” ujar dr. Nadia Alaydrus dikutip dari unggahan dalam akun Instagramnya @nadialaydrus, Rabu (21/2/2024).

Dia menjelaskan bahwa kematian yang disebabkan karena tenggelam biasanya terjadi karena kelalaian dan minimnya pengawasan dari orangtua. Sehingga dapat menjadi fatal hingga merenggut nyawa anak.

Tenggelam

Kejadian seperti ini sering dialami anak yang masih di bawah lima tahun. Meski begitu, tak menutup kemungkinan juga bisa terjadi pada anak di atas lima tahun.

“Kasus ini paling banyak dialami pada anak usia 1-4 tahun dan memang ini tuh sering terjadi akibat minimnya pengawasan dari orang dewasa,” katanya.

Dokter Nadia Alaydrus menjelaskan bahwa terdapat dua jenis tenggelam yang bisa menyebabkan kematian pada anak. Salah satunya yaitu wet drowning yang terjadi akibat banyaknya cairan yang masuk ke dalam paru-paru.

“Secara medis sebenarnya tenggelam sendiri terbagi dalam dua jenis. Pertama yaitu wet drowning akibat banyaknya cairan yang masuk ke paru-paru,” kata dr. Nadia Alaydrus.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement