KABAR tidak mengenakan datang dari Denise Chariesta, tiba-tiba saja dia dilarikan ke rumah sakit karena mengalami keluhan mastitis pada payudaranya. Lewat akun Instagramnya @denisechariesta91, dia membagikan fotonya dengan memperlihatkan kondisi tengah terbaring di tempat tidur.
“Jadi ibu dan ayah sekaligus itu bukan gak bisa sakit. Tapi gak boleh sakit. Udah dua hari ini sebenarnya meriang tapi ditahan karena takut gak bisa kerja. Tadi pas mau live gak kuat nahan sakit akhirnya ke Rumah Sakit ternyata kata dokter aku kena mastitis dan harus di rawat,” kata Denise, dikutip dalam akun Instagram miliknya @denisechariesta91, Rabu (21/2/2024).
Berkaca dari kondisi Denise, lantas bagaimana cara pencegahannya? Dilansir dari laman Tallahassee Memorial Healthcare, cara pencegahan mastitis bisa dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
1. Sering mengosongkan payudara
Menyusui bayi sesering mungkin dapat membantu Anda untuk mengosongkan payudara lebih cepat. Namun, apabila bayi sudah terasa kenyang dan cukup menyusu, Anda bisa melakukan cara alternatif berupa melakukan pumping. Hal ini bertujuan agar setiap ASI yang diproduksi bisa bekerja secara maksimal.
Sebab, dengan ASI yang terus berproduksi tetapi payudara tidak dalam keadaan kosong, maka hal itu akan membuat payudara menjadi bengkak dan terasa nyeri. Untuk itu, kosongkan payudara setidaknya setiap dua jam sekali atau setiap payudara mulai terasa penuh, agar meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
2. Melakukan perawatan payudara
Melakukan perawatan payudara sangat penting dalam mencegah terkena mastitis. Sebab, dengan payudara tetap bersih dan kering maka selain mencegah mastitis, bayi juga akan merasa lebih nyaman saat menyusui.
Hindari menggunakan bra yang terlalu ketat atau pakaian yang memberikan tekanan berlebih agar payudara tidak terasa sesak atau tidak nyaman ketika di beberapa situasi tertentu.
3. Teknik menyusui yang benar
Pastikan bayi ketika menyusu dalam posisi yang benar. Karena kerusakan atau kelecetan puting dapat menjadi pintu masuk bakteri yang akhirnya menyebabkan infeksi. Selain itu yang perlu diketahui adalah ketika ingin melepaskan payudara pada bayi saat selesai dihisap, maka Anda harus pastikan menariknya dengan benar.
Hal itu lantaran payudara yang dilepas atau ditarik secara paksa dapat membuat puting lecet yang menyebabkan frekuensi menyusu menjadi jarang dan pelekatan bayi kurang optimal.
(Leonardus Selwyn)