PENGGUNAAN alat kontrasepsi memiliki banyak fungsi, seperti mencegah infeksi menular seksual dan HIV, mencegah terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan, dan meningkatkan keintiman serta kenikmatan dalam hubungan seksual. Namun nyatanya, di Indonesia sendiri penggunaan kondom masih jadi hal yang sangat dihindari oleh pria.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Sutra terhadap sebanyak 600 pasangan, terungkap bahwa delapan dari 10 pria masih enggan menggunakan kondom.
Selain itu, menurut data dari BKKBN juga menunjukkan bahwa dalam program keluarga berencana (KB), penggunaan kondom yang dilakukan oleh sisi pria hanya menyentuh angka 1,19 persen, jauh jika dibandingkan dengan penggunaan alat kontrasepsi lain yang digunakan di sisi wanita, semisal pil KB, KB implan, IUD, dan lain sebagainya.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan dr Imran Pambudi ada berbagai macam alasan seorang pria enggan menggunakan kondom saat melakukan hubungan intim.
“Mereka tidak nyaman dan merasa ribet,” ujar Imran dalam acara edukasi kontrasepsi Xplorasi Mesra Sutra, baru-baru ini.
Imran mengatakan melakukan hubungan intim harus ada tanggung jawabnya, misalnya dari segi kesehatan jangan sampai menularkan dan juga berhubungan imtim ada efeknya.
“Kalau sperma bertemu ovum akan hamil. Karena banyak pasangan muda yang nggak sadar bahwa hubungan itu ada efek jauh ke depan,” katanya.
Dari segi pencegahan, penggunaan kondom ada di urutan ketiga untuk mencegah penyakit menular seksual. Di mana pencegahan pertama adalah absen atau tidak melakukan hubungan intim dan pencegahan kedua adalah setia kepada satu pasangan.