Kisah Mata Air Abadi dan Asal Mula Nama Desa Ciakar di Ciamis
MUNGKIN Anda pernah bertanya mengapa banyak daerah di Jawa Barat berawalan 'Ci'. Ya, nama daerah berawalan 'Ci' memang hampir berada di setiap kota atau kabupaten di Jawa Barat bahkan sampai tingkat desa sekalipun.
Mengutip laman Pemerintah Kota Bandung, kata 'Ci' yang dimiliki oleh kebanyakan nama daerah di Jawa Barat berasal dari kata 'Cai' yang kemudian dipersingkat menjadi 'Ci' yang berarti air.
Biasanya, daerah-daerah yang menggunakan 'Ci' dalam namanya identik dengan air. Mulai dari daerahnya yang berada di sekitar sungai, daerahnya menjadi tempat produksi barang yang berkaitan dengan air, ataupun mitos-mitos daerah setempat yang juga berkaitan dengan air.
Salah satunya adalah kisah tentang awal mula nama Desa Ciakar yang juga berkaitan dengan air. Desa Ciakar merupakan sebuah desa yang terletak di kaki Gunung Sawal. Lebih tepatnya di Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Nama Desa Ciakar ini diambil dari kata 'Ci' yang berarti air dan akar yang berarti akar pohon. Desa ini memiliki arti air yang keluar dari akar sebuah pohon yang berada di kaki Gunung Sawal. Tempat di mana air itu keluar kini telah menjadi mata air di desa tersebut.
Berdasarkan cerita masyarakat setempat, mata air dari akar pohon tersebut tidak pernah kering dari berabad-abad silam, meski terjadi kemarau panjang sekalipun.
Masyarakat setempat bahkan menjaga dengan sangat hati-hati kelestarian mata air tersebut dengan cara menjaga pohon-pohon di sekitarnya agar tetap tumbuh dengan subur.
Pemerintah dan sesepuh di desa setempat juga memberlakukan sebuah larangan di mana semua orang tidak diizinkan untuk mengambil ranting atau bagian pohon yang berada di sekitar mata air Desa Ciakar.
Masyarakat meyakini bahwa barangsiapa yang melanggar larangan tersebut maka akan mendapat malapetaka yang menimpa diri dan keluarganya.
(Rizka Diputra)
