Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bangga! Danau Toba Masuk Daftar 52 Places to Go 2024 Versi New York Times

Devi Pattricia , Jurnalis-Selasa, 23 Januari 2024 |17:50 WIB
Bangga! Danau Toba Masuk Daftar 52 Places to Go 2024 Versi New York Times
Danau Toba di Samosir, Sumatera Utara (Foto: Instagram/@fdnsyah16)
A
A
A

BERLOKASI di Sumatera Utara, keindahan alam yang dimiliki Danau Toba tak pernah gagal memanjakan mata siapapun yang melihatnya.

Melihat dari foto saja sudah amat cantik, apalagi jika melihat pemandangan tersebut langsung dengan mata telanjang.

Tidak heran jika Danau Toba menjadi incaran para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Belum lama ini New York Times merilis daftar '52 Places to Go in 2024', di mana Danau Toba berhasil masuk di urutan ke-24 dari daftar tersebut.

Kabar baik ini menjadi angin segar untuk industri pariwisata di Indonesia. Dalam daftar 'Places to Go in 2024' versi New York Times tersebut, Danau Toba berhasil menarik perhatian wisatawan berkat nilai sejarah dan juga keindahan alam yang ditawarkannya.

Infografis Danau Toba

Melansir situs New York Times, Selasa (23/1/2024), Danau Toba juga telah dinobatkan sebagai danau kawah terbesar di dunia. Awal mula terbentuknya Danau Toba ini terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu.

Menilik dari sejarah yang ada, dulunya sempat terjadi ledakan vulkanik yang sangat besar. Hal ini membuat bumi berguncang hingga terbentuk lubang selebar 60 mill atau setara dengan 96,5 kilometer yang kini dikenal dengan Danau Toba.

Dalam daftar tersebut juga terselip deskripsi singkat dari seorang fotografer perjalanan global dan jurnalis foto, Joel Carillet. Ia mengakui bahwa Danau Toba berbeda dengan destinasi terkenal Indonesia lainnya, sebab danau ini sangat jauh dari keramaian

“Berbeda dengan destinasi populer di Indonesia, Bali, Danau Toba tidak ramai. Hal ini juga jauh dari hiruk pikuk rencana negara yang berani untuk memindahkan ibu kotanya yang sedang tenggelam,” tulis Joel Carillet pada keterangan foto.

Tak hanya itu, Joel Carillet juga mendeskripsikan suasana pemukiman di sekitar Danau Toba yang sangat kental dengan Budaya Bataknya.

Danau Toba

(Foto: Pradita/MPI)

Perjalanan ke Danau Toba pun dibutuhkan mendaki dan berjalan melewati pemukiman penduduk.

“Lewati sawah bertingkat dan gereja dengan atap lembaran logam berkarat, lalu menyelamlah ke dalam danau, ke dalam ruang katarsis yang dahulu pernah mengalami bencana alam namun kini berubah menjadi ketenangan,” timpalnya.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement