7 Agrowisata di Jogja Cocok buat Liburan Keluarga, Bisa Healing Sambil Petik Buah
AGROWISATA di Yogyakarta menawarkan pengalaman liburan keluarga yang luar biasa. Dengan keindahan alamnya, keberagaman budaya, dan beragam atraksi wisata pertanian, Jogja menjadi destinasi ideal bagi keluarga yang ingin menikmati liburan yang informatif dan menyenangkan.
Mulai perkebunan buah yang memukau hingga peternakan yang edukatif, setiap sudut Jogja menyajikan pengalaman yang tak terlupakan bagi anggota keluarga.
Agrowisata di Jogja bukan hanya tempat untuk bersantai, tetapi juga merupakan peluang untuk mengajarkan nilai-nilai keberlanjutan dan pertanian kepada anak-anak, sembari menikmati kebersamaan dan kecantikan alam yang mengagumkan.
Berikut Okezone rangkumkan tujuh agrowisata di Jogja cocok buat liburan keluarga di akhir pekan.
1. Kebun Buah Mangunan
Kebun Buah Mangunan, yang terletak di Jalan Imogiri - Dlingo, Sukorame, Kecamatan Dlingo, memiliki luas sekitar 23 hektar. Kebun ini ditanami berbagai buah seperti durian, rambutan, dan belimbing. Selain itu, Kebun Buah Mangunan terkenal dengan view pegunungan yang indah dan udara sejuk.
(Foto: Instagram/@kebun_buahmangunan)
Fasilitas di Kebun ini meliputi outbond, Flying fox, jembatan goyang, bumi perkemahan, reflying, lahan pembelajaran pembibitan tanaman, pembuatan pupuk, serta berbagai tanaman buah dan tanaman hias. Harga tiket masuknya Rp5.000, dan kebun buka dari jam 05.00 hingga 18.00 WIB.
2. Agromina Karangsari
Agromina Karangsari, yang terletak di Kadilobo, Purwobinangun, Kecamatan Pakem, menawarkan pengalaman budidaya salak dan aktivitas pertanian seperti membajak sawah, menanam sayuran, serta memanen padi.
Pengunjung juga dapat belajar tentang ternak kambing, kerbau, dan sapi, termasuk memberi makan dan mandikan hewan.
(Foto: dok. Hasan Riyadi)
Fasilitas yang tersedia meliputi outbond, camping ground, fishing, home stay, dan berbagai wisata minat khusus lainnya. Harga tiket masuknya berkisar antara Rp40.000 hingga Rp60.000, dengan jam operasional dari 08.00 hingga 16.00 WIB.
3. Kampung Flory Sleman
Kampung Flory Sleman terletak di Jugang, Plaosan, Tridadi, Kecamatan Sleman. Kampung ini terbagi menjadi tiga area yang berbeda.
Area pertama disebut Taruna Tani, di mana pengunjung dapat menikmati beragam tanaman hias, bunga berwarna-warni, dan berbagai jenis buah-buahan.
Lalu memasuki area kedua, pengunjung akan menemukan berbagai penjualan dan homestay yang dinamakan Dewi Flory.
Sementara itu, area terakhir disebut Agro Bush, di mana pengunjung dapat langsung memetik buah-buahan dari pohonnya. Tiket masuknya gratis, dan buka dari jam 08.00 hingga 21.00 WIB.
4. Agro Durian Banjaroya
Agro Durian Banjaroy terletak di Desa Wisata Banjaroya. Durian yang ditanam di sini memiliki karakteristik rasa yang berbeda jika dibandingkan dengan durian dari daerah lain.
Di Banjaroya, terdapat berbagai varietas durian lokal, beberapa di antaranya telah diakui sebagai varietas durian unggulan nasional, seperti Durian Menoreh Kuning dan Durian Menoreh Jambon.
Setiap bulan Desember, Desa Wisata Banjaroya menyelenggarakan Festival Durian Banjaroya. Festival ini mencakup Kontes Durian, Obral Durian, dan berbagai permainan. Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan seni tradisional. Untuk menikmati durian, pengunjung dapat bertransaksi langsung dengan pemilik kebun.
5. Agrowisata Salak Trumpon
Agrowisata Salak Trumpon, yang terletak di dusun Trumpon, desa Merdikurejo, kecamatan Tempel, terkenal dengan keistimewaan buah salaknya yang memiliki rasa yang sangat manis. Nama "Trumpon" sendiri diambil dari nama desa di lokasi tersebut.
Ketika berada di kawasan Agrowisata Salak Trumpon, pengunjung dapat menikmati pemandangan perkebunan salak yang luas. Yang lebih menarik lagi, pengunjung diberikan kesempatan untuk memetik buah salak langsung dari pohon dan menikmatinya secara langsung.
6. Buah Naga Wanadri
Buah Naga Wanadri, yang terletak di Blebekan, Glagah Indah, Temon, Kulon Progo, sangat cocok bagi mereka yang ingin mengamati secara langsung kegiatan perkebunan buah naga. Kebun ini dan menawarkan berbagai jenis buah naga, termasuk buah naga putih, buah naga merah, dan variasi lainnya.
Daya tarik utama dari tempat ini adalah kemampuan pengunjung untuk langsung memetik buah naga dari pohonnya.
Selain itu, pengunjung juga dapat membeli berbagai olahan buah naga, seperti selai buah naga atau sirup dengan rasa buah naga.
7. Agrowisata Bhumi Merapi
Agrowisata Bhumi Merapi, yang terletak di Jalan Kaliurang KM. 20, Sawungan, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, adalah destinasi wisata seluas 5,2 hektare yang menawarkan berbagai edukasi mengenai perkebunan dan peternakan.
Di sini, pengunjung dapat menyaksikan proses pembuatan kopi luwak, memerah susu kambing, dan melihat tahapan pengolahan susu menjadi yogurt dan es krim. Tiket masuknya Rp30.000, dan buka dari jam 09.00 hingga 17.00 WIB.
(Rizka Diputra)
