SAAT mengalami demam, masyarakat diimbau untuk tidak boleh mandi. Sebab mandi dinilai bisa memperparah kondisi demam yang sedang dialami oleh penderita. Lantas apakah itu benar?
Menurut Dokter sekaligus Healthy Educator, dr Tirta Mandira Hudhi menjelaskan kondisi itu memang benar adanya. Sebab, kondisi tubuh yang mengalami demam dapat mempengaruhi hipotalamus sehingga menganggapnya suhu tubuh sedang tidak normal.
“Ya betul, ya boleh mandi tapi di lap-lap doang,” kata dr Tirta, dikutip dalam akun YouTubenya Tirta PengPengPeng, Selasa (16/1/2024).
“Karena gini, kita demam, kita kan suhu tubuhnya nggak normal nih, hipotalamus tuh nganggepnya suhu kita gak normal. Suhu tubuh kita tuh tinggi, sehingga dia tuh merespon suhu tubuh. Jadi karena ada infeksi gitu loh,” tambahnya.

Menurutnya, jika seseorang sedang mengalami demam, otak akan memberikan respon bahwa suhu tubuh sedang tinggi. sehingga apabila seseorang mandi, terlebih menggunakan air dingin maka hal itu hanya membuat suhu tubuh semakin panas.
“Kan (suhu) tubuh kita panas nih 38 derajat, tubuh tuh ngerespon bagaimana caranya kita tuh turun suhu tubuhnya,” ucap dr Tirta.
Lebih lanjut, dengan membeberkan alur terjadinya infeksi pada seseorang dr Tirta menjelaskan semua itu terjadi dimulai dari masuknya bakteri virus ke dalam tubuh, lalu imunitas akan mendeface dengan cara membasmi bakteri tersebut supaya tidak bisa hidup di dalam tubuh.
Oleh sebab itu, tubuh akan melakukan kenaikan suhunya sehingga membuat bakteri virus tersebut tidak bisa hidup. Akan tetapi, kalau kenaikan suhu itu terlalu naik maka bisa berbahaya untuk otak. Sebab sistem tubuh akan melakukan cara bagaimana supaya suhu tubuh kita tetap turun.
“Padahal (suhu) tubuh kita kalau turun, berarti bakteri kan hidup terus makanya demam ditunggu tiga hari kalau ke IGD, karena dia pasti turun di hari keempat dengan memakai obat-obatan penurun tetapi tidak boleh berlebihan,” tuturnya.
Maka dari itu, dr Tirta juga berpesan jika seseorang ingin mengompres sebaiknya menggunakan air hangat, tetapi jika suhu tubuh sudah menunjukkan keadaan terus mengalami peningkatan atau semakin panas maka bisa menggunakan air dingin dengan dikompres pada bagian dahinya.
“Jadi kalau mau mandi pun pakai air hangat agar tidak terjadi perubahan ekstrim antara tubuh mu dengan demam dan air,” katanya.
(Leonardus Selwyn)