STROKE menjadi salah satu penyakit mematikan yang banyak dialami masyarakat dunia. Penyakit ini timbul akibat pola hidup yang kurang sehat.
Merangkum dari Mayoclinic, Selasa (16/1/2024) penyebab utama penyakit ini, yakni stroke iskemik dan hemoragik. Stroke iskemik merupakan jenis stroke yang paling umum terjadi sebagian besar penderita.
Stroke ini dapat terjadi ketika pembuluh darah tersumbat oleh timbunan lemak atau gumpalan darah yang berasal dari jantung. Oleh karena itu, aliran darah akan berkurang karena tersangkut pembuluh darah di otak.
Nah untuk mencegah stroke sebenarnya bisa dilakukan dengan menjaga pola makan. Sebab ada beberapa makanan yang bagus dan efektif untuk mencegah stroke. Merangkum dari laman The Healthy, Selasa (16/1/2024) berikut ulasannya.
1. Oatmeal
Berikut cara mencegah stroke dengan menurunkan kolesterol LDL "jahat": Hangatkan semangkuk oatmeal yang mengepul! Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2019 di Scientific Reports, menunjukkan bahwa makan oatmeal menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke.
Peserta yang mengonsumsi gandum memiliki kadar LDL dan trigliserida yang lebih rendah, rasio kolesterol total terhadap kolesterol HDL (baik) yang lebih rendah, dan tingkat penanda inflamasi yang lebih rendah. Jika Anda memiliki banyak risiko penyakit kardiovaskular, usahakan agar kolesterol LDL Anda lebih rendah dari 100 mg/dl.
2. Ubi Jalar
Ubi jalar adalah salah satu pilihan terbaik Anda untuk lauk yang menyehatkan jantung saat makan malam. Satu cangkir ubi jalar panggang dengan kulit memiliki 769 persen dari kebutuhan vitamin A harian yang direkomendasikan, yang membantu jantung, paru-paru, dan ginjal berfungsi dengan baik.
3. Salmon
Makan makanan laut non-goreng satu atau dua kali seminggu dapat menurunkan risiko stroke Anda, menurut tinjauan studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation. Para peneliti mengatakan lemak omega-3 dalam ikan berminyak seperti salmon, tuna, dan mackerel mengurangi peradangan di arteri, membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi kemungkinan pembekuan darah.
4. Kacang Hitam
Sebuah tinjauan studi yang diterbitkan dalam Public Health Nutrition menunjukkan bahwa diet kaya kacang-kacangan seperti kacang hitam dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.
Para peneliti mengaitkan temuan ini dengan karakteristik kacang-kacangan yang secara intrinsik baik untuk Anda dan fakta bahwa mereka sering menjadi pengganti sumber protein yang tidak sehat.
5. Alpukat
Buah berwarna hijau dengan tekstur lembut ini mengandung asam lemak sehat dan juga potasium. Kandungan tersebut rupanya baik untuk kesehatan jantung dan mengurangi peradangan. Sehingga jantung mampu memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh.
(Leonardus Selwyn)