SEORANG traveler yang ingin bepergian pastinya mengetahui istilah familiar ini, seperti kondisi peak season, high season, dan low season. Lalu, low season adalah kondisi saat tempat rekreasi tengah sepi dari pengunjung karena memang bukan musimnya orang berlibur.
Traveling saat kondisi low season ini akan membuat liburan menjadi terasa lebih nyaman dan hemat karena suasana tempat wisata yang sepi dan banyaknya promo wisata pada musim tersebut.
Hal ini memang menguntungkan bagi traveler yang tidak suka dengan keramaian dan tahan budget.
Nah, mengutip Low Season Travel, berikut sepuluh keuntungan pergi liburan saat low season.
1. Tiket pesawat lebih murah
Pesawat yang beredar sepanjang tahun menciptakan kesempatan emas bagi para pelancong di musim sepi.
Ya, harga tiket tentunya akan lebih rendah karena permintaan perjalanan yang berkurang. Kondisi ini membuat perjalanan Anda lebih hemat dan efisien.
2. Akomodasi terjangkau
Hotel seringkali menghadapi kapasitas penuh, baik di musim ramai maupun musim sepi. Namun, di musim sepi, Anda dapat menikmati diskon besar-besaran, memungkinkan Anda menginap di tempat hotel yang lebih baik dengan harga yang lebih terjangkau.
3. Pelayanan lebih baik
Dalam keramaian yang berkurang, Anda dapat menikmati perhatian penuh dari para pelayan dan staf di tempat wisata.
Pengalaman seperti mendapatkan minuman gratis di salah satu pub paling populer di Dublin hanyalah salah satu contoh dari layanan istimewa di musim sepi. Hal ini tersebut tidak akan pernah terjadi selama musim ramai.
4. Bebas antrean
Mulai dari bandara hingga tempat-tempat wisata, keuntungan utama perjalanan di musim sepi adalah kurangnya antrean. Anda dapat menikmati destinasi dengan lebih santai dan efisien tanpa harus mengantre untuk segalanya dan menghabiskan waktu yang banyak.