Terdapat dua jenis sandal kuno yakni terbuat dari bahan hewani seperti kulit dan tumbuhan. Yunani Kuno mengenal sandal tumbuhan dengan baxa atau baxaea, mereka terbuat dari serat papyrus, daun willow, ranting, dan kulit pohon. Umumnya baxaea dipakai oleh filsuf atau pendeta.
Selain itu ada pula sandal cothurnus. Sandal ini memiliki tali yang menjulang pada bagian atas tengah kaki. Semakin tinggi lilitan pada pergelangan kaki artinya semakin tinggi status sosial pemakainya.
(Foto: ancient.eu)
Cothurnus banyak digunakan oleh pria yang memiliki pangkat. Pemburu atau penunggang kuda juga memakai sandal ini.
Sementara sandal tertua ditemukan oleh Luther Cressman seorang arkeolog di For Rock Cave, Oregon pada tahun 1938. Sandal tersebut terbuat dari kulit kayu berusia 9.300 hingga 10.500 tahun.
(Rizka Diputra)