"Hasil kami menunjukkan bahwa bagi orang yang rutin mengontrol konsumsi makanannya, sentuhan langsung memicu peningkatan respons sensorik, membuat makanan lebih diinginkan dan menarik,” kata peneliti Adriana Madzharov dari Stevens Institute di New Jersey.
Menurut penelitian tahun 2022 yang diterbitkan dalam International Journal of Gastronomy and Food Science, makan dengan tangan dapat memberikan informasi berharga tentang makanan Anda, termasuk kesegaran, kematangan, dan suhunya.
Saat orang menggunakan tangan, mereka makan lebih lambat karena ini merupakan proses yang lebih sadar. Hal ini memberi otak Anda cukup waktu untuk bereaksi ketika Anda kenyang, meningkatkan pencernaan, menyeimbangkan kadar gula darah, dan mengurangi risiko diabetes.
Bagi lansia yang mengalami kesulitan menangani peralatan makan menggunakan alat gerak, mungkin bermanfaat untuk beralih ke makan dengan tangan dan beralih ke porsi makan yang lebih kecil.
(Martin Bagya Kertiyasa)