Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4,3 Juta Anak Perempuan di Indonesia Sudah Divaksin HPV

Devi Pattricia , Jurnalis-Minggu, 17 Desember 2023 |11:18 WIB
4,3 Juta Anak Perempuan di Indonesia Sudah Divaksin HPV
Anak perempuan diberi vaksin HPV. (Foto: Unsplash)
A
A
A

KANKER serviks kini semakin menjadi perhatian sebab penyakit ini menjadi penyebab kematian terbesar pada perempuan di dunia. Bahkan menurut laporan World Health Organization (WHO) pada tahun 2020, dilaporkan terdapat 604.000 kasus baru dengan kasus kematian karena kanker serviks sebanyak 342.000 diseluruh dunia.

Sedangkan di Indonesia sendiri, kanker serviks menjadi penyakit pembunuh ke-2. Per tahun tercatat sebanyak 38 ribu masyarakat khususnya perempuan yang terinfeksi kanker serviks dan sebanyak 70% dari angka tersebut mayoritas stadium lanjut.

 Vaksin HPV

 BACA JUGA:

Upaya yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan untuk mengeliminasi kanker serviks pada generasi Indonesia yang akan datang yakni dengan memberikan vaksin HPV (Human papillomavirus). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, saat ini sudah sebanyak 4,3 juta anak perempuan di Indonesia telah mendapatkan vaksin HPV

“Imunisasinya di roll out secara nasional mulai dari anak perempuan kelas 5 dan kelas 6. Ini ada sekitar 4,3 juta wanita kelas 5 dan kelas 6. Kita berharap nanti bisa segera ditingkatkan ke wanita umur 15-21 yang belum pernah diimunisasi,” kata Menkes Budi dalam acara Launching Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim di Djakarta Theatre kemarin.

 BACA JUGA:

Lebih lanjut, Menkes Budi juga mengungkapkan meski yang tercatat sebanyak tercatat 38 ribu kasus kanker serviks, tapi jika bercermin berdasarkan pengalaman ketika mengatasi Covid-19 umumnya angka yang tercatat lebih rendah dibandingkan realitas yang ada.

“Pengalaman kami waktu kasus Covid-19 apa yang dicatat itu biasanya jauh lebih rendah dari pada realitas, kira-kira satu per tiganya. Jadi ada 3 kalinya yang belum tercatat. Kalau hal ini juga berlaku di kanker serviks, artinya kanker serviks ada 100 ribu lebih yang terkena,” jelasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement