Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

515 Orang Cedera, Begini Kronologi Tabrakan 2 Kereta Bawah Tanah Gegara Salju

Narissa Nurulita Pamuji , Jurnalis-Sabtu, 16 Desember 2023 |16:16 WIB
515 Orang Cedera, Begini Kronologi Tabrakan 2 Kereta Bawah Tanah Gegara Salju
Beijing Subway. (Foto: Wikipedia)
A
A
A

DUA kereta bawah tanah tabrakan di kota Beijing, China, menyebabkan ratusan penumpang cedera termasuk patah tulang. Kecelakaan terjadi di jalur kereta bawah tanah yang padat dengan salju pada Kamis 14 Desember 2024 malam.

Menurut Komisi Transportasi Beijing, penyebab tabrakan tersebut adalah kerusakan yang berkaitan dengan sinyal dan pengereman darurat akibat cuaca ekstrem.

Dalam pernyataan resminya disebutkan bahwa satu kereta berhenti mendadak karena rel licin akibat salju. Kemudian kereta di belakangnya tidak dapat menghindar sehingga menyebabkan tabrakan.

 BACA JUGA:

"Kereta bagian belakang berada pada medan landai, mengalami selip dan gagal mengerem secara efektif, sehingga terjadi tabrakan dengan bagian depan kereta," kata Komisi Transportasi Beijing seperti dilansir dari CNN, Sabtu (16/12/2023).

Tak ada korban meninggal dalam peristiwa tersebut. Tapi, sebanyak 515 orang dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan, dengan 102 di antaranya mengalami patah tulang.

 ilustrasi

Pada Jumat pagi kemarin, 423 orang telah meninggalkan rumah sakit, sedangkan sisanya masih mendapat perawatan intensif.

Dalam video yang beredar di media sosial, menunjukkan dua gerbong kereta terlepas dari satu kereta. Terlihat para penumpang terjatuh ke lantai gerbng dengan lampu padam sebagian. Seorang penumpang yang berada di dalam kereta terbelah menyebut, "Kereta bawah tanah yang saya tumpangi terpisah menjadi dua bagian!"

 BACA JUGA:

Pemerintah Kota Beijing menyampaikan permohonan maaf dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, serta mengevaluasi respons darurat atas insiden tabrakan tersebut.

Tabrakan tersebut terjadi ketika Beijing daan bagian utara China di tengah cuaca dingin dan hujan salju sejak hari Rabu, yang menyebabkan transportasi terganggu dan sekolah-sekolah ditutup. Pada Kamis malam, kota Beijing berada di bawah peringatan oranye untuk salju lebat dan peringatan kuning untuk jalan yang tertutup es.

Di China memiliki sistem peringatan 4 tingkat cuaca, dengan warna merah menunjukkan peringatan paling parah, diikuti oleh oranye, kuning dan biru.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement