Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sandiaga Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Jami Minangkabau, Ikon Baru Pariwisata Halal Indonesia

Nanda Dwi Cahyani , Jurnalis-Sabtu, 09 Desember 2023 |14:02 WIB
Sandiaga Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Jami Minangkabau, Ikon Baru Pariwisata Halal Indonesia
Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: Kemenparekraf)
A
A
A

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami Minangkabau di Bukit Sangok, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Sandi dalam sambutannya berujar bahwa masjid ini nantinya menjadi tempat ibadah sekaligus destinasi wisata dan pusat ekonomi keumatan yang bersifat syariah.

"Kita bersyukur hari ini kita melaksanakan peletakan batu pertama Masjid Jamik Minangkabau yang akan menjadi ikon baru pariwisata halal kita," kata Sandi, mengutip laman Kemenparekraf.

Masjid yang pembangunannya diinisiasi Yayasan Spirit of Ummah (GSoU) ini diharapkan menjadi destinasi wisata unggulan yang menggabungkan keindahan arsitektur tradisional dengan nilai-nilai ke-Islaman.

Menparekraf Sandiaga Uno

(Foto: Kemenparekraf)

Masjid ini akan menyediakan fasilitas tambahan seperti pusat informasi, area pameran seni Islam, ruang edukasi sejarah Islam, sejarah keminangkabauan, makanan dan minuman, serta suvenir kearifan lokal.

Sedangkan terkait konsep ekonomi keumatan yang bersifat syariah dimaksudkan pada tujuan pembangunan Masjid Jami Minangkabau untuk mendukung ekonomi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.

Hal ini dapat mencakup pembangunan bisnis dan usaha yang mematuhi hukum Islam, seperti perbankan syariah, perdagangan halal, atau kegiatan ekonomi lainnya yang mempromosikan nilai-nilai keumatan Islami.

Karena itu Masjid Jami Minangkabau ini nantinya juga akan difungsikan sebagai Indonesian Islamic Tourism Center.

Menparekraf Sandiaga Uno

(Foto: Kemenparekraf)

Menurut Sandi, potensi dan tingkat daya saing wisata halal Indonesia semakin kuat. Hal ini dapat dilihat dari laporan Global Muslim Travel Index (GMTI) 2023 yang menempatkan Indonesia pada peringkat pertama sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia, mengalahkan 140 negara lainnya. Prestasi ini meningkat dari tahun sebelumnya yang berada pada posisi ke-2.

"Harapannya masjid ini akan membuka peluang wisata yang lebih besar lagi. Karena banyak masjid, tapi yang juga bisa menjadi tempat wisata, kita masih perlu sama-sama tingkatkan," sebutnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement