SEBUAH pesawat United Nigeria Airlines yang harusnya terbang dari Lagos ke Abuja, justru mendarat di bandara yang salah yakni Bandara Internasional Asaba. Insiden ini sontak mengejutkan para penumpang yang berjumlah lebih 100 orang.
Ketika pesawat mendarat, awak kabin mengumumkan bahwa mereka telah tiba di Bandara Internasional Nnamdi Azikiwe di Abuja, namun kenyataannya pesawat justru mendarat di Asaba, kota yang terletak sekitar 329 kilometer atau 204 mil dari Abuja, tujuan yang seharusnya.
Penumpang baru menyadari kesalahan tersebut setelah mereka turun dari pesawat. Meski demikian, pihak maskapai berdalih kesalahan rute tersebut lebih disebabkan oleh kondisi cuaca yang buruk.
Setelah insiden mendarat di bandara yang salah, Otoritas Penerbangan Sipil Nigeria (NCAA) telah mengumumkan penyelidikan terhadap penerbangan yang dioperasikan oleh United Nigeria Airlines (UNA).
Mengutip Simplefyling, badan pengawas tersebut telah mengambil langkah suspensi terhadap penggunaan pesawat sewaan basah yang dimiliki oleh maskapai tersebut.
Tindakan ini telah mengganggu jadwal penerbangan UNA dan menyebabkan sejumlah penumpang terlantar.
United Nigeria Airlines merilis pernyataan di platform X (sebelumnya Twitter), menjelaskan peristiwa yang menyebabkan pengalihan tiba-tiba penerbangan mereka.
“Penerbangan United Nigeria Airlines, NUA 0504, dari MM2 di Lagos menuju Abuja pada Minggu, 26 November 2023, untuk sementara dialihkan ke Bandara Internasional Asaba karena cuaca buruk di tujuan,” tulis pihak maskapai dalam klarifikasinya.
Pernyataan itu juga menegaskan bahwa pilot pesawat telah mengetahui tentang pengalihan tersebut dan mendapatkan instruksi yang sesuai sepanjang perjalanan.
Namun, kesalahan pengumuman terjadi saat awak kabin memberikan informasi yang salah kepada penumpang setelah pesawat mendarat dengan selamat di Asaba, sehingga menimbulkan kebingungan di antara penumpang.
Investigasi atas insiden ini masih berlangsung, dengan laporan yang saling bertentangan ikhwal kondisi cuaca serta keraguan terkait penjelasan yang diberikan oleh maskapai penerbangan terkait alasan pengalihan tersebut.
(Rizka Diputra)