Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal AlUla, Kota Kuno di Arab Saudi Tempat Dibinasakannya Kaum Tsamud

Rahel Pebrini Panjaitan , Jurnalis-Rabu, 22 November 2023 |17:23 WIB
Mengenal AlUla, Kota Kuno di Arab Saudi Tempat Dibinasakannya Kaum Tsamud
Kota kuno AlUla di Arab Saudi. (Foto: SPA/Arab News)
A
A
A

ALULA atau Madain Saleh merupakan kota kuno yang sudah berusia lebih 2.000 tahun. Terletak sekitar 400 kilometer dari Madinah, AlUla yang juga disebut Hegra kini jadi destinasi wisata populer di Arab Saudi.

AlUla telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 2008. Tahun ini, AlUla dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia oleh UNWTO.

AlUla dijuluki juga sebagai Kota Terkutuk. Menurut riwayat Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya enggan memasuki wilayah AlUla.

AlUla merupakan kota permukiman kaum Tsamud, umatnya Nabi Shaleh Alaihissalam. Dalam Alquran dikisahkan bahwa kaum Tsamud dan kotanya dibinasakan oleh Allah Subhanahu wata'ala dengan azab mengerikan karena menolak dakwah tauhid yang disampaikan Nabi Shaleh.

 BACA JUGA:

Kaum Tsamud lenyap dari muka bumi, tapi Allah SWT meninggalkan sisa-sisa peradaban mereka dengan perkotaan kuno yang unik.

AlUla terkenal sebagai tempat yang sangat angker dan terkutuk. Kemudian pemerintah Arab Saudi kini menyulapnya jadi destinasi wisata kelas dunia.

 Ilustrasi

AlUla (Dok Okezone.com)

Dilansir dari Worldabandoned, AlUla dulunya adalah ibu kota Lihyan, kerajaan kuno Arab antara abad ke-7 hingga 65 Sebelum Masehi.

Menurut The Islamic Information, AlUla merupakan kota kaum Tsamud yang terkenal dengan kekuatan dan keterampilannya yang ajaib dalam membuat ukiran gunung dan konstruksi.

 BACA JUGA:

AlUla dulu wilayah yang sangat subur dan hijau. Namun, kekayaan alam yang berlimpah ini membuat orang kaya di kalangan Tsamud

menjadi sombong dan kerap menyiksa bahkan membunuh orang miskin.

 Ilustrasi

Selain akhlaknya yang buruk, kaum Tsamud juga menolak dakwah Nabi Shaleh. Perkara mengapa kaum tersebut memiliki perilaku tercela, karena Tsamud dikenal sebagai kelompok yang sukses dan bercocok tanam, beternak hingga membangun arsitektur bangunan. Untuk itu mereka merasa paling hebat, sehingga dengan mudahnya merendahkan kaum lainnya.

Tak hanya itu saja, gaya hidup Tsamud selalu diliputi oleh kegiatan maksiat seperti foya-foya, mabuk-mabukan, berzina hingga melakukan tindak kejahatan.

 BACA JUGA:

Nabi Shaleh terus berdakwah agar kaum Tsamud percaya kepada Allah dan meninggalkan semua maksiat. Tapi, mereka menolak ajakan tersebut.

Akhirnya, Allah SWT menurunkan azab berupa gempa bumi yang sangat dahsyat hingga menghancurkan kota itu dan membinasakan semua penduduknya.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement