GESTUR tak biasa warga di negara-negara Asia sebagai tanda keramahan menarik untuk dikulik. Pasalnya penting untuk memahami budaya setempat sebelum memilih untuk bepergian ke sebuah destinasi.
Dengan begitu Anda dapat menunjukkan keramahan dan rasa hormat kepada penduduk setempat. Selain itu, ini juga dapat membantu menghindari kesalahan yang tidak disengaja dalam interaksi sosial.
Berikut adalah gestur tak biasa warga di negara Asia sebagai tanda keramahan melansir dari TripZilla :
BACA JUGA:
Membungkuk dengan Telapak Tangan di Dada ala Thailand
Di banyak budaya Asia Tenggara, membungkuk adalah gestur umum untuk menyambut orang lain. Namun di Thailand, masyarakatnya mengangkat kedua telapak tangan setinggi dada seperti namaste, seolah-olah dalam posisi berdoa, kemudian membungkuk sedikit. Gestur ramah untuk menyambut tamu ini dikenal sebagai "wai".

Wai Thailand (thailandblog.nl)
Menyapa dengan Gerakan Salam di Malaysia
Di Malaysia, gerakan "salam" adalah cara tradisional untuk menyampaikan sambutan hangat. Setelah berjabat tangan dengan orang lain, orang Malaysia akan membawa tangan ke dada mereka dan sedikit membungkuk sebagai tanda rasa hormat.
Namun di antara generasi muda Malaysia, melambaikan tangan dan menganggukkan kepala saja sudah cukup.
BACA JUGA:
Slurping Mi di Jepang
Makan mie dengan bersuara keras dianggap tidak sopan di negara barat. Sementara di Jepang, menghisap mie dengan antusias adalah cara terbaik untuk menunjukkan apresiasi terhadap makanan tersebut. Slurping mie di Jepang juga merupakan tanda pujian kepada koki atas hidangan yang lezat.

Menghormati Orang Tua dengan Salim di Indonesia
Indonesia juga memiliki getur yang menunjukan keramahan dan rasa hormat. Salah satunya adalah salim atau salaman dengan mencium tangan. Orang tua seperti ayah, ibu, kakek nenek, atau guru harus disambut dan dihormati dengan cara ini.
Cara salim yaitu dengan pegang tangannya dengan lembut, lalu tekan ringan punggung tangan mereka ke dahi atau ujung hidung Anda.
Menyisakan Sedikit Makanan dalam Piring di China
Jika menjadi tamu di rumah seseorang di Tiongkok, adalah normal untuk menyisakan sedikit makanan di piring. Hal ini dianggap sebagai etiket meja dan bentuk keramahan.
Di sisi lain, meninggalkan piring kosong artinya memberitahu tuan rumah bahwa Anda masih lapar. Secara implisit mengisyaratkan bahwa makanan tersebut tidak cukup memuaskan bagi.

Menggunakan Kedua Tangan saat Menerima Hadiah di Korea Selatan
Di Korea Selatan, memberikan hadiah merupakan cara untuk menunjukkan kebaikan dan kemurahan hati. Namun, saat memberikan atau menerima hadiah liburan di Korea, Anda harus menggunakan kedua tangan sebagai bentuk keramahan.
Demikian gestur tak biasa warga di negara Asia sebagai tanda keramahan.
(Salman Mardira)