 
                TEMULAWAK menjadi salah satu bahan alami yang diklaim punya khasiat hebat untuk mengatasi masalah kesehatan. Meski demikian, mengapa temulawak sulit sekali diakui sebagai obat herbal?
Penelitian terkait temulawak sebagai obat herbal sudah banyak dilakukan. Namun, bahan alami ini masih menghadapi kendala untuk menjadi obat herbal.
"Sampai saat ini temulawak masih dalam proses pengesahan pemerintah sebagai obat herbal. Kalau soal pengkajian, para ahli dan pakar sudah melakukannya," kata Apoteker Roy Himawan saat ditemui di workshop High Performance Thin Layer Chromatography (HPTLC) Association di kawasan Jakarta Pusat, Selasa 31 Oktober 2023.
Pemerintah melalui regulasinya tidak bisa serta merta mengesahkan temulawak sebagai obat herbal begitu saja. Ada banyak hal yang perlu dilalui sampai akhirnya label obat herbal itu keluar. Ketatnya regulasi ini bukan tanpa alasan, salah satunya agar memastikan obat dengan label obat herbal benar-benar terbuat dari bahan alami.

Tidak ada penambahan bahan kimia obat (BKO) di dalam obat tersebut. Jika bicara soal obat herbal, poin pentingnya gak hanya di bahan baku dan khasiat bagi kesehatan. Tapi, berapa kadar tepat bahan alami itu untuk memberi manfaat bagi kesehatan juga perlu ditetapkan.
"Standarisasi itu yang diperlukan dan dilakukan terus menerus oleh pemerintah. Jangan sampai penggunaannya tidak seragam yang mana ini berpotensi memberi dampak yang tidak diharapkan," tutur Roy.
Temulawak sendiri, sangat layak menjadi ginseng-nya orang Korea Selatan. Artinya, jika bicara soal temulawak, maka secara otomatis langsung teringat dengan Indonesia.
"Sama halnya seperti ginseng, orang-orang langsung mikirnya Korea Selatan. Kami harap hal ini bisa terwujud secepatnya, sehingga temulawak bisa menjadi salah satu bahan alami untuk obat herbal kebanggaan Indonesia," ucap Roy.
Terlebih, jika melihat dari aspek budaya, temulawak sudah dipakai oleh nenek moyang. Penggunaannya untuk fungsi kesehatan sudah dipercayai nenek moyang Indonesia. Lalu, dari sisi keberlanjutannya juga sudah terlihat yang mana petani Indonesia tidak asing dengan temulawak.