Terkait dengan kebiasaan cuci tangan, Prof Hingky mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan kebiasaan cuci tangan bukan hanya dengan air mengalir tapi lengkap pakai sabun. Ia menegaskan, jika mencuci tangan hanya dengan air saja itu tidak dapat menghilangkan kuman sepenuhnya.
“Kumannya ada yang hilang, ada yang enggak. Tapi kalau cuci tangan sama sabun, dia nempel (kumannya), lepas, larut, dan mati,” tegasnya.
Selain itu menurut Prof Hingky, penggunaan sabun yang tidak khusus untuk cuci tangan juga perlu diperhatikan. Mengingat, setiap sabun punya konsentrasi yang berbeda, terlebih untuk sabun khusus pencuci pakaian. Jika punya kulit sensitif dan menggunakan suatu produk sabun yang memiliki konsentrasi tinggi, seperti deterjen bisa memicu masalah kulit.