LANSIA atau lanjut usia menjadi salah satu golongan yang rentan dehidrasi dan terkena heat stress akibat cuaca panas yang melanda sejumlah wilayah Indonesia saat ini.
Menurut Dokter epidemiolog, dr. Dicky Budiman, M.Sc.PH lansia cenderung mengalami thermoregulation capacity yaitu sistem yang dapat menurunkan suhu pada tubuh.
Selain itu, dr. Dicky menjelaskan bahwa lansia cenderung mengalami penurunan sensitifitas pada rasa haus. Sehingga, keluarga perlu memastikan lansia mendapat asupan cairan yang cukup agar terhindar dari dehidrasi. Untuk itu, dr. Dicky menyarankan agar lansia dapat mengurangi aktivitas di luar rumah.
“Untuk anggota keluaraga yang memiliki lansia, sering dicek untuk memastikan lansia dalam kondisi yang bisa merespon situasi panas. Tentu pastikan juga ruangannya, sirkulasi serta pakaian penting diperiksa,” kata dr. Dicky.
Selain itu, keluarga juga perlu memberikan perhatian ekstra dan senantiasa memeriksa kondisi lansia secara berkala di cuaca ekstrem ini, seperti asupan makan, menjaga suhu ruangan tetap dingin, hingga menjaga asupan cairan pada lansia.
“Minum yang cukup dan hindari minuman berkafein termasuk yang manis, karena ini bisa berkontribusi pada dehidrasi,” tutupnya.
(Leonardus Selwyn)