Zat hidrogen sianida dalam rokok dalam melekat pada silia. Silia merupakan sel kecil yang bertugas menjaga kebersihan saluran pernapasan. Dengan begitu, zat ini dapat mempengaruhi sistem pernapasan dengan berdampak pada kinerja silia dalam menjaga saluran pernapasan tetap bersih.
Selain itu, hidrogen sianida juga sangat berbahaya dan dapat mempengaruhi tubuh. Sehingga dapat mempengaruhi kerja organ tubuh seperti jantung, otak, pembuluh darah, dan paru-paru.
Cara kerja sianida dalam tubuh begitu kompleks. Pertama, sianida memasuki aliran darah dan tubuh akan memprosesnya. Tubuh menangani sianida dalam jumlah kecil dan mengubahnya menjadi tiosianat.
Tiosianat yang tidak terlalu berbahaya akan dikeluarkan melalui urin. Apabila terpapar dalam dosis tinggi, tubuh akan kesulitan dalam mengubah sianida menjadi tiosianat.
Sianida dalam jumlah besar dapat menghambat kemampuan sel untuk memanfaatkan oksigen. Dengan begitu pada akhirnya menyebabkan kematian sel-sel tersebut. Organ tubuh seperti jantung, sistem pernapasan, dan sistem saraf pusat paling rentan terhadap keracunan sianida.
Demikian informasi mengenai kandungan sianida terdapat pada rokok.
(RIN)
(Rani Hardjanti)