Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Kucing Boleh Makan Tempe? Berikut Penjelasannya

Cita Zenitha , Jurnalis-Rabu, 11 Oktober 2023 |14:03 WIB
Apakah Kucing Boleh Makan Tempe? Berikut Penjelasannya
Kucing tidak disarankan sering diberi makan tempe (Foto: IG/@japanese_cats)
A
A
A

APAKAH kucing boleh makan tempe? Pertanyaan ini kerap dilontarkan banyak orang ketika ingin memberikan makanan berprotein kepada kucing mereka.

Melansir Hyaenidae, Rabu (11/10/2023) kucing boleh makan tempe sebagai campuran dari makanan utama mereka. Penting untuk memilih tempe yang dibuat tanpa tambahan perasa atau bumbu apa pun, karena dapat berbahaya bagi kucing.

Pemilik kucing sebaiknya menghindari memberi tempe yang sudah digoreng atau dibakar. Tempe yang sudah melewati proses pengolahan dapat membuat kucing kesulitan mencernanya.

Namun sangat tidak disarankan memberi tempe terlalu sering kepada kucing. Sebab kucing merupakan hewan karnivora yang secara alami membutuhkan diet kaya akan protein hewani.

Tempe

Makanan kucing sebaiknya terdiri dari daging, unggas, atau ikan yang memberikan nutrisi penting bagi kesehatan mereka. Di sisi lain, tempe merupakan sumber protein nabati yang berasa dari kedelai.

Meskipun tempe mengandung protein dan beberapa nutrisi lainnya, penting diingat bahwa kucing memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dengan manusia. Makanan yang aman dan sehat bagi manusia tidak selalu cocok untuk kucing.

Tempe mengandung zat seperti purin, fitat, dan asam amino tertentu yang dapat sulit dicerna oleh sistem pencernaan kucing. Kandungan karbohidrat pada tempe dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.

Terlalu banyak memberikan makanan manusia kepada kepada kucing membuat hewan berbulu itu kehilangan nutrisi. Karena itu tidak boleh memberikan tempe terlalu sering kepada kucing.

Tempe dapat diberikan kepada kucing sebagai pertolongan pertama ketika kucing diare. Bakteri baik seperti rhizopus oligosporus yang terdapat dalam tempe dapat menetralisir penyebab diare pada kucing.

Kucing Jepang

(Foto: IG/@japanese_cats)

Jika ingin memberikan variasi dalam makanan kucing, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter hewan terlebih dahulu. Dokter hewan dapat memberikan saran yang tepat berdasarkan kebutuhan khusus kucing.

Mereka dapat memberikan informasi tentang diet yang seimbang dan aman untuk kucing. Selain itu, dokter juga memberikan alternatif makanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan nutrisi kucing.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement