Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Bau Badan, Penyakit yang Disebabkan oleh Bakteri pada Kulit

Tiara Indah Safitri , Jurnalis-Rabu, 04 Oktober 2023 |08:30 WIB
Mengenal Bau Badan, Penyakit yang Disebabkan oleh Bakteri pada Kulit
Mengenal bau badan, penyakit yang disebabkan bakteri pada kulit. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

MENGENAL bau badan adalah bau tak sedap yang dihasilkan ketika keringat bersentuhan dengan bakteri pada kulit. Keringat itu sendiri tidak berbau, tetapi ketika bakteri pada kulit bercampur dengan keringat, maka menyebabkan bau.

Bau badan disebabkan oleh campuran bakteri dan keringat pada kulit. Bau badan dapat berubah karena hormon, makanan yang dimakan, infeksi, obat-obatan atau kondisi mendasar seperti diabetes.

Dilansir dari situs Cleveland Clinic pada Rabu (4/10/2023), bau badan bisa berbau manis, asam, tajam atau seperti bau bawang.

Penyebab Bau Badan

Bau badan terjadi ketika bakteri pada kulit Anda bersentuhan dengan keringat. Kulit kita secara alami ditutupi dengan bakteri. Ketika kita berkeringat, air, garam dan lemak bercampur dengan bakteri ini dan dapat menyebabkan bau.

Baunya bisa buruk, baik atau tidak berbau sama sekali. Faktor-faktor seperti makanan, hormon atau obat-obatan dapat mempengaruhi bau badan. Kondisi yang disebut hiperhidrosis membuat seseorang berkeringat berlebihan, orang dengan kondisi ini mungkin lebih rentan terhadap bau badan karena mereka berkeringat begitu banyak.

Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi bau badan adalah:

1. Latihan

2. Stres atau kecemasan

3. Cuaca panas

4. Kelebihan berat badan

5. Genetika

Mengapa Keringat Berbau

Mengenal Bau Badan

Beberapa kondisi medis dan penyakit berhubungan dengan perubahan aroma tubuh seseorang yang sedang mengalami:

1. Diabetes.

2. Menopause

3. Tiroid yang terlalu aktif

4. Penyakit hati

5. Penyakit ginjal

6. Penyakit menular

Ada juga beberapa makanan yang dapat menyebabkan bau badan meliputi:

1. Bawang

2. Bawang putih

3. Kubis

4. Brokoli

5. Kembang kol

6. Daging merah

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement