ORANGUTAN merupakan hewan primata yang banyak ditemukan di wilayah Indonesia dan Malaysia. Hewan ini dikenal sebagai salah satu hewan pintar lantaran memiliki sekitar 97 persen DNA manusia.
Mirisnya, mereka juga menjadi salah satu satwa yang terancam punah, karena banyak kehilangan habitat asli mereka di hutan hujan.
Orangutan dikenal juga dengan istilah keystone species atau kunci, di mana jika hewan ini mengalami kepunahan total, maka kehidupan tumbuhan dan fauna lainnya akan mengikuti ekosistem hutan hujan.
Berikut 10 fakta orangutan hewan terpintar di dunia, yang telah dilansir dari World Wildlife Fund (WWF) dan beberapa sumber lainnya.
(Foto: IG/@ape_archive)
1. Spesies mamalia primata
Hewan primata ini memiliki 3 spesies yang berasal dari Kalimantan, Sumatera, dan Tapanuli. Diketahui, jumlah populasi ketiganya tergolong menurun, yang diperkirakan sekitar 100.000 orangutan Kalimantan, sebanyak kurang dari 14.000 orangutan Sumatera, dan 800 orangutan Tapanuli yang tersisa.
2. Hutan sebagai habitat
Jenis mamalia ini menghabiskan sebagian besar hidup mereka dengan mendiami hutan untuk bertumbuh dan berkembangbiak, serta mencari makanan.
Namun, penebangan hutan dan perburuan liar merupakan ancaman, di mana terjadinya kehilangan lahan hutan seluas 220.000 km persegi pada tahun 2010-2030.
Faktanya, 30 persen luas daratan wilayah tersebut melebihi besar wilayah Inggris, yang dimanfaatkan untuk pertanian dan pembangunan jalan. Karena itu, pemerintah Indonesia dan Malaysia melakukan dan menetapkan peraturan yang lebih ketat untuk melindungi hutan.
(Foto: IG/@ape_archive)
3. Ciri fisik
Orangutan memiliki panjang lengan sekitar 2,2 meter, dengan tinggi badannya sekitar 1,5 meter yang cukup menakjubkan, karena hal itu mereka selalu bergelantungan di atas pohon atau disebut sebagai spesies arboreal.
Selain itu, ketiga spesies tersebut memiliki kemiripan pada bulunya yang lembut, di mana orangutan Kalimantan memiliki jenis bulu yang lebih gelap dan wajah yang bulat, dibandingkan dengan jenis orangutan di Sumatera.
Uniknya, mereka semua memiliki kesamaan seperti orang utan jantan dewasa memiliki jenggot dan kumis dan orangutan Sumatera betina dewasa juga memiliki jenggot.