PERAYAAN hari kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam lebih dikenal dengan Maulid Nabi.
Momen ini dilaksanakan setiap tanggal 12 Rabi'ul Awwal dalam kalender Hijriah. Perayaan Maulid adalah momen penting yang diperingati oleh umat Islam seluruh dunia.
Perayaan Maulid Nabi di berbagai negara mencerminkan keragaman budaya, tradisi, dan kecintaan umat Islam terhadap baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam.
Meskipun tradisi perayaan berbeda di setiap negara, tujuannya tetap sama, yaitu untuk merayakan kelahiran dan mengingat kembali keteladanan hidup Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam.
Berikut Okezone rangkumkan 7 tradisi perayaan Maulid Nabi di berbagai negara mulai daratan Asia hingga Eropa;
Peringatan Maulid Nabi di Brunei (Foto: Visit Southeast Asia)
1. Brunei Darussalam
Umat Islam di Brunei merayakan Maulid Nabi dengan acara yang disebut 'Perarakan Agung'. Namun sebelum perarakan, ada pembacaan rawi Maulid Syaraful Anam yang diadakan di Istana Nurul Iman.
Perarakan Agung ini dipimpin oleh Sultan Brunei Hassanal Bolqiah, yang diikuti oleh puluhan ribu orang. Pada saat acara, Sultan dan masyarakat berjalan menyusuri kota Bandar Seri Begawan sejauh 4,3 km dengan mengenakan pakaian yang unik sambil melantunkan shalawat.
2. Malaysia
Sama seperti di Indonesia, Maulid Nabi adalah hari libur nasional di Malaysia. Perayaan Maulid di Malaysia sangat meriah, dengan menggelar berbagai acara seperti pengajian akbar, pembacaan manakib Nabi, dan lomba membaca ayat suci Alquran.
Perayaan Maulid Nabi di Malaysia (Foto: tqnnews)
3. Australia
Di Australia, Peringatan Maulid Nabi dirayakan cukup meriah dengan acara bertemakan Maulid Nabi Muhammad yang digelar di Olympic Sports Centre Sydney. Perayaan ini menjadi ajang silaturahmi antar umat Islam dengan latar belakang yang berbeda.
Maulid Nabi dirayakan dengan acara melantunkan shalawat, membaca Alquran, mendengarkan lagu-lagu bernapaskan Islam, dan mendengarkan ceramah dari ulama.
4. Rusia
Perayaan Maulid Nabi di Rusia lebih dimaknai sebagai ajang silaturahmi antar umat Islam, dengan menggelar berbagai kegiatan keagamaan seperti pembacaan kasidah, pengajian, puisi-pujian kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam dan kegiatan dakwah lainnya.
Perayaan ini dihadiri ribuan kaum muslimin dari berbagai wilayah. Tak hanya sebagai ajang silaturahmi, Maulid Nabi di Rusia juga menjadi sarana untuk menyebarkan ajaran Islam kepada nonmuslim.
Perayaan Maulid Nabi di Rusia (Foto: mawlid.ca)
5. Mesir
Perayaan Maulid Nabi di Mesir sangat meriah, dengan menggelar berbagai acara seperti pembacaan kasidah, festival film dan lagu, festival shalawat, dan zikir.
Salah satu tradisi unik di Mesir selama perayaan Maulid Nabi adalah permen maulid atau 'Arousted El-Moulid'. Permen ini juga dikenal sebagai permen pengantin yang diberikan suami kepada istrinya.
Selain itu, ada pawai tarekat yang diikuti para imam dan pengikut tarekat yang mengenakan pakaian khas dan menyusuri jalan.
Perayaan Maulid Nabi di Turki (Foto: World Bulletin)
6. Turki
Maulid Nabi ditetapkan sebagai hari libur nasional di Turki. Maulid Nabi di Turki dirayakan dengan berbagai kegiatan keagamaan dan budaya. Pada hari Maulid Nabi, umat Islam di Turki berkumpul di masjid untuk melaksanakan shalat dan melantunkan ayat-ayat suci Alquran.
Selain kegiatan keagamaan, perayaan ini juga mencakup aspek budaya. Hal inilah yang membedakan membedakan perayaan Maulid Nabi di Turki dengan negara lain yaitu adanya tarian Darwis, yang biasanya dilakukan penari pria sambil berputar-putar.
7. Pakistan
Di Pakistan, Maulid Nabi dirayakan cukup meriah, bahkan bioskop diharuskan memutar film religi. Kaum muslimin merayakan Maulid Nabi dengan mengibarkan bendera nasional di semua bangunan publik, hiasan lampu warna-warni di rumah, dan Konferensi Seerat.
(Foto: amust.com.au)
Untuk memeriahkan Maulid Nabi, kerap diadakan lomba menulis puisi-pujian kepada Nabi Muhammad maupun lomba membaca Alquran. Maulid Nabi juga menjadi kesempatan bagi muslim setempat untuk beramal shaleh.
(Rizka Diputra)