Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Benarkah Kuntilanak Berubah Wujud Jadi Manusia kalau Ditusuk Paku?

Cita Najma Zenitha , Jurnalis-Minggu, 24 September 2023 |00:03 WIB
Benarkah Kuntilanak Berubah Wujud Jadi Manusia kalau Ditusuk Paku?
Ilustrasi (Shutterstock)
A
A
A

KUNTILANAK salah satu hantu terpopuler di dunia. Digambarkan sosoknya seperti wanita berambut panjang dan mengerikan. Kisah kuntilanak sudah lama jadi bahan omongan yang turut diangkat dalam novel, komik, bahkan film horor.

Sebagian masyarakat mempercayai kuntilanak dipaku supaya dapat berubah menjadi manusia. Biasanya yang memaku kepala kuntilanak adalah dukun yang mengadakan ritual khusus dengan tujuan tertentu.

Benarkah demikian? 

Menurut cerita legenda, kuntilanak adalah roh wanita yang meninggal dengan cara yang tragis atau tidak wajar. Mereka mengembara sebagai makhluk mengerikan yang mencari darah atau energi manusia untuk memenuhi rasa haus spiritual mereka.

Dukun akan menangkap kuntilanak dengan tujuan tertentu. Setelah melakukan ritual dan menancapkan paku maka kuntilanak akan berubah menjadi manusia. Apabila ada yang mencabut paku tersebut maka kuntilanak akan kembali ke wujud aslinya.

 

Seperti pada kisah misteri yang terdapat dalam film Malam Satu Suro tahun 1988. Film yang dibintangi Suzanna itu menceritakan Suketi sosok wanita cantik yang ternyata merupakan kuntilanak.

BACA JUGA:

7 Pohon Dipercaya Jadi Sarang Kuntilanak, Waspada jika Ada di Depan Rumah 

Di kepala Suketi terdapat paku yang ditancapkan oleh dukun bernama Ki Rengga.

Ki Rengga menjadikan kuntilanak Suketi sebagai anak angkatnya. Suketi akhirnya hidup bahagia menjadi manusia. Dia juga telah menikah dengan pria bernama Baron.

Paku di kepala Suketi dicabut oleh Mak Talo, seorang dukun kiriman Joni yang iri dengan kehidupan Baron. Seketi pun kembali ke wujud aslinya sebagai kuntilanak setelah paku itu dicabut.

Beberapa mitos mempercayai kuntilanak dipaku untuk menangkal serangan mereka yang mengerikan. Paku merupakan sebuah benda tajam untuk menangkal serangan kuntilanak.

Saat kuntilanak melakukan serangan, paku ditancapkan ke dalam rongga di bagian belakang leher kuntilanak. Itulah mengapa banyak wanita hamil yang membawa paku, gunting, atau benda tajam lainnya ketika bepergian.

 Ilustrasi

Masyarakat juga meletakan paku dekat tempat tidur bayi untuk menjauhkannya dari gangguan makhluk halus itu. Sebab makhluk halus ini sangat menyukai wanita hamil dan bayi sebagai santapan mereka.

Namun, semua masih bersifat mitos yang masih berkembang sampai sekarang. Belum bisa dibuktikan secara ilmiah. 

Demikian alasan kenapa kuntilanak dipaku.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement