Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Penyebab Kuku Lambat Tumbuh, Nomor 1 Kebiasaan Banyak Orang

Chindy Aprilia , Jurnalis-Rabu, 20 September 2023 |13:30 WIB
4 Penyebab Kuku Lambat Tumbuh, Nomor 1 Kebiasaan Banyak Orang
Penyebab kuku lambat tumbuh, (Foto: Freepik)
A
A
A

BISA memperkuat kuku dan mendorongya untuk tumbuh lebih cepat seperti yang diinginkan, terkadang menjadi suatu hal yang sulit untuk didapatkan.

Betapa menyebalkannya jika ingin memiliki kuku yang panjang, tetapi lama untuk tumbuh, atau mudah patah. Sebelum melakukan sederet trik agar kuku cepat panjang, sebetulnya langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui apa saja penyebab kuku Anda lambat tumbuh alias lama untuk panjang.

Dengan menghindari penyebabnya, maka perawatan agar kuku lebih cepat panjang bisa lebih efektif. Lantas apa saja sih penyebabnya? Dilansir dari STYLECRAZE, Rabu (20/9/2023) simak ulasan singkatnya berikut ini.

1. Sering menggigit kuku: Kebiasaan ini menyebabkan beberapa infeksi bakteri dan penyakit kuku yang memperlambat pertumbuhan kulit dan kuku. Cobalah untuk stop menggigiti kuku agar menjaga kuku Anda tetap indah.

(Foto: SheKnow) 

2. Tidak pakai base atau cat dasar sebelum mengoleskan kutek: Melindungi kuku dengan base coat sebelum pakai kuteks ini penting loh! Fungsinya sebagai lapisan pelindung antara cat kuku yang sebenarnya dan lapisan atas kuku. Jika tak dilakukan, jangan heran kalau kuku jadi lebih mudah rapuh.

 BACA JUGA:

3. Melepas paksa kutek: Stop kebiasaan buruk ini, karena hanya akan membuat kuku menjadi lebih lemah, dan mudah rapuh.

4. Pakai kutek berlebihan: Terlalu sering atau nonstop pakai kuteks atau melakukan ekstensi kuku terlalu sering, ini artinya Anda tidak akan memberikan waktu pada kuku untuk bernapas dan tumbuh dengan kuat. Boleh pakai kuteks, tapi jangan dijadikan kebiasaan terus menerus karena akan memengaruhi proses pertumbuhan alami pada kuku.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement